Kontroversi seputar Keputusan Politik mengejutkan Indra Jaya Piliang (IJP) yang sedang menyiapkan diri bertarung memperebutkan kursi Sumbar 1 2015, mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Baik di ranah sosial media maupun di Palanta Politik yang ada di Pariaman.
Faisal Arifin, Ketua DPD Golkar Padang Pariaman mengatakan bahwa IJP sepengetahuannya memang memiliki kedekatan personal dengan petinggi Golkar di Pusat.
"IJP tidak hanya sekedar dekat dengan Ical, namun teman diskusinya. Begitu juga dengan Cicip, Menteri Kelautan yang juga kader Golkar. Dengan Priyo Pimpinan DPR RI, IJP juga dekat sekali. Namun mengenai keputusan Politiknya untuk maju memperebutkan Kursi Sumbar 1, saya belum berani berkomentar." Tutur Faisal, Keponakan kandung Alm Kolonel Anas Malik ini semalam di Pesta patang mambukuih Perkawinan Keponakannya.
Sedangkan A Latif, Tokoh Masyarakat Pariaman yang juga hadir saat itu mengatakan sebaiknya IJP memilih maju dalam bursa Padang Pariaman 1.
"Menurut saya tepatnya IJP menyiapkan diri maju dalam bursa Padang Pariaman 1. Waktunya bersamaan dengan Pilgub Sumbar 2015. Namun jika IJP lebih memilih Sumbar 1, saya terlalu dini mengomentarinya. Namun sebagai Politisi Muda, IJP Punya semangat Tarung yang tinggi. Saya salut untuk itu." Ujar Latif serius.
Sedangkan Yulius Danil (YD) yang kemarin sangat mengapresiasif Pilihan Politik IJP, Pagi tadi lebih lanjut mengatakan, bahwa menurutnya IJP sangat cocok berpasangan dengan Marzul Veri, Mantan Ketua KNPI Sumbar dan Ketua KPU Sumbar.
"Jika IJP berpasangan dengan Marzul Very, ini sangat strategis sekali dan punya peluang tinggi nantinya. Keduanya sama-sama punya Basis massa yang kuat. Marzul sukses memimpin KPU dan KNPI Sumbar." Ungkap YD.
YD menambahkan dan menghimbau kepada IJP, Sebaiknya sebelum memulai, konsultasi dulu dengan Wagub Sumbar Muslim Kasim.
"Sebelum IJP memulai, saya himbau agar Ia minta masukan kepada Muslim Kasim. Apakah Muslim Kasim Juga akan maju atau tidak? Jika MK tidak maju, saya yakin IJP akan didukung penuh oleh Masyarakat Pariaman, baik Kota Maupun Kabupaten." tutup YD berfikir.
Catatan Oyong Liza Piliang
