Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pokok Padang Calon Walikota Pariaman

5 Agustus 2013 | 5.8.13 WIB Last Updated 2013-08-09T08:51:27Z





Hak Politik Kita dijamin oleh Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia, begitu juga dengan Hak Pilih dalam Pemilihan Umum. Di Negara Maju, dalam satu Keluarga, sangat lumrah berbeda haluan Politik dan berbeda Pilihan. Hal tersebut biasa dalam Era Demokrasi penuh sekarang ini.

Di Negara Kita, dalam satu Keluarga, pandangan Politiknya Dominan se Haluan. Faktor melatar belakanginya sangat sederhana yaitu Primordial dan Homogenitas (sentimen kekeluargaan). Apalagi Masyarakat Pariaman yang dikenal Sangat menjunjung tinggi Nilai tersebut.

Kepala Keluarga (Bapak) belum tentu Pemimpin Politik dalam sebuah Rumah Tangga. Yang paling Dominan adalah Siapa yang paling punya kepentingan Politik atau kesadaran Politik ketika itu. Bisa sang Anak atau Ibu, bahkan Menantu atau bahkan Besan. Disinilah Awal Politik berkecambah.

Pada Pilkada Kota Pariaman saya mengamati hal tersebut dengan teliti. Calon yang punya hubungan kekerabatan dengan sebuah Keluarga, dipastikan tidak bisa mengalihkan dukungan. Mereka bukan kalangan Pemilih Rasional.

Fenomena Primordial dalam Kerangka Politik Pariaman sudah sering saya tulis sebelumnya. Para Pasangan Calon yang akan berlaga nanti, dengan Jitu saya katakan, sangat sulit menembus kekuatan Politik tersebut. Temboknya terlalu tebal. Karena Hal tersebut Pokok Padang (modal dasar, modal awal) Calon tersebut.

Hubungan kekerabatan tersebut kemudian bertunas. Berawal dari sebuah keluarga tersebutlah Modal Politik Sejati para pasangan Calon. Dari mana Baris bawah Pertama Kekuatan tersebut Jika kita buatkan Diagram pohon nya ? Bisa dari Menantu, Bisan, Kawan Dekat, Kerabat Keluarga Dekat dan seterusnya kebawah, Ibarat Sebuah Sel yang terus berkembang dengan membelah diri.

Catatan Oyong Liza Piliang
×
Berita Terbaru Update