Area Parkiran Lapangan Merdeka Pariaman saat Jelang Buka Puasa.
Sejak H-7 Pasar Pariaman mulai ramai dikunjungi, Khususnya pada malam hari. Pedagang Pakaian, Sepatu dan berbagai mancaragam dagangan yang berhubungan dengan kebutuhan Lebaran, mengalami peningkatan aktifitas jual-beli.
Selain Pedagang tetap yang berjualan di Toko, kami juga memantau pedagang yang menggelar Lapak kaki lima di area Parkiran Lapangan Merdeka. Penerangan Lampu bak Sinar Matahari Milik Pemko mencukupi Anda menyigi setiap dagangan dengan teliti tanpa kendala.
"Kendalanya hanya cuaca. Jika hujan kami langsung menutup lapak. Penerangan silahkan lihat sendiri bang." Ujar salah seorang Pedagang Pakaian di area Parkiran Lapangan Merdeka dekat Pasar Pariaman, sambil menunjuk Lampu Sorot ber kekuatan tinggi.
Perempuan yang mengaku berusia 40 Tahun tersebut menyebutkan bahwa saat Ramadhan kali ini, cuaca tidak menentu.
"Cuaca tidak menentu, Hujan dan Badai kadang datangnya mendadak. Saat Badai Datang, Angin Kencang bersamaan dengan Hujan Deras, kami Pontang Panting menyelamatkan dagangan." Jelasnya.
"Pernah Dagangan Saya Basah dan beterbangan bersama Boneka Pajangan. Pedagang lain bernasib sama."
"Biasanya setelah menyelamatkan Barang Dagangan, kami langsung menutup lapak dan Pulang. Bulan Puasa ini sering seperti itu." Urainya menceritakan.
Perempuan yang tidak mau menyebutkan Namanya ini menambahkan jika cuaca bagus aktifitas Jualbeli mereka bisa diandalkan.
"Jika cuaca bagus Jual-beli bisa diandalkan. Disini kami menjual lebih murah daripada di Toko dengan jenis barang yang sama." Promosinya.
"Dagangan saya dari Pusat Grosir Pakaian Aur Kuning Bukittinggi, Dari Tanah Abang Jakarta juga ada. Sama dengan yang dijual di Toko-Toko." Aku Wanita yang berkeinginan suatu saat memiliki Toko di Tempat Strategis ini tersenyum.
Faktor Cuaca memang mempengaruhi aktifitas Para Pedagang Pasar Pariaman. Baik yang berjualan di Toko maupun Kaki Lima.
"Jika Badai basosoh, kami bermenung saja hingga tutup Toko. Sangat sepi Pembeli. Jika Cuaca bagus Insya Allah ramai, Apalagi malam Hari." Ujar seorang Gadis penjaga Toko yang berharap dapat THR dari Majikannya ini 3 hari sebelum Lebaran, di Area Pertokoan Plaza Pariaman.
Catatan Oyong Liza Piliang
Sejak H-7 Pasar Pariaman mulai ramai dikunjungi, Khususnya pada malam hari. Pedagang Pakaian, Sepatu dan berbagai mancaragam dagangan yang berhubungan dengan kebutuhan Lebaran, mengalami peningkatan aktifitas jual-beli.
Selain Pedagang tetap yang berjualan di Toko, kami juga memantau pedagang yang menggelar Lapak kaki lima di area Parkiran Lapangan Merdeka. Penerangan Lampu bak Sinar Matahari Milik Pemko mencukupi Anda menyigi setiap dagangan dengan teliti tanpa kendala.
"Kendalanya hanya cuaca. Jika hujan kami langsung menutup lapak. Penerangan silahkan lihat sendiri bang." Ujar salah seorang Pedagang Pakaian di area Parkiran Lapangan Merdeka dekat Pasar Pariaman, sambil menunjuk Lampu Sorot ber kekuatan tinggi.
Perempuan yang mengaku berusia 40 Tahun tersebut menyebutkan bahwa saat Ramadhan kali ini, cuaca tidak menentu.
"Cuaca tidak menentu, Hujan dan Badai kadang datangnya mendadak. Saat Badai Datang, Angin Kencang bersamaan dengan Hujan Deras, kami Pontang Panting menyelamatkan dagangan." Jelasnya.
"Pernah Dagangan Saya Basah dan beterbangan bersama Boneka Pajangan. Pedagang lain bernasib sama."
"Biasanya setelah menyelamatkan Barang Dagangan, kami langsung menutup lapak dan Pulang. Bulan Puasa ini sering seperti itu." Urainya menceritakan.
Perempuan yang tidak mau menyebutkan Namanya ini menambahkan jika cuaca bagus aktifitas Jualbeli mereka bisa diandalkan.
"Jika cuaca bagus Jual-beli bisa diandalkan. Disini kami menjual lebih murah daripada di Toko dengan jenis barang yang sama." Promosinya.
"Dagangan saya dari Pusat Grosir Pakaian Aur Kuning Bukittinggi, Dari Tanah Abang Jakarta juga ada. Sama dengan yang dijual di Toko-Toko." Aku Wanita yang berkeinginan suatu saat memiliki Toko di Tempat Strategis ini tersenyum.
Faktor Cuaca memang mempengaruhi aktifitas Para Pedagang Pasar Pariaman. Baik yang berjualan di Toko maupun Kaki Lima.
"Jika Badai basosoh, kami bermenung saja hingga tutup Toko. Sangat sepi Pembeli. Jika Cuaca bagus Insya Allah ramai, Apalagi malam Hari." Ujar seorang Gadis penjaga Toko yang berharap dapat THR dari Majikannya ini 3 hari sebelum Lebaran, di Area Pertokoan Plaza Pariaman.
Catatan Oyong Liza Piliang