Pada pencabutan no urut pasangan Calon Wako - Wawako tempo hari (Sabtu,20/7/2013) oleh KPU, di Gedung Saiyo Pemkab Padang Pariaman, setiap Pasangan Calon di iringi oleh Pimpinan Parpol pendukung, bahkan tokoh Nasional dari Partai yang bersangkutan.
Pasangan HELM, yang di usung oleh koalisi PKS-Golkar, selain datang bersama Pimpinan Partai pengusung tingkat Kota Pariaman, juga dihadiri oleh dua orang Pengurus DPP masing-masing Parpol.
"Pasangan HELM datang bersama Bapak Azwir D Tara dan Bapak Refrizal, Anggota DPR-RI Pusat." Bisik Fery, Anggota Panwaslu Kota Pariaman, pada kami hari itu.
Selain HELM, Pasangan MUGEN atau Mukhlis-Genius juga lengkap membawa seluruh Pimpinan Partai Pengusungnya. Dalam pantauan kami, MG yang diusung oleh koalisi tiga Parpol, yaitu PPP,Barnas dan PKPIB, seluruh Pimpinan Parpol koalisi tersebut ada di barisan bangku yang disediakan Panitia.
Begitu juga dengan Pasangan lain seperti, MARI (Mawardi Samah-Bahari) dan ERA (Edison Trd-Yulinesra).
Pasangan Dari jalur Perseorangan, IJP-JOSS dan BAHAS juga datang bersama pendukung mereka.
Yang menarik perhatian kami, adalah atas ketidak hadiran Pimpinan Partai Demokrat Kota Pariaman. di barisan pendukung pasangan Primananda-Ibnu Hajar atau PIJAR. PIJAR yang di usung oleh Tiga Koalisi Partai, yaitu Demokrat,PAN dan PBR dominan di iringi oleh pengurus PAN kota Pariaman. dari PBR, dalam pantauan kami hanya dihadiri oleh Sekretaris Partai tersebut.
Menurut Dedi Afrizal (Dogol), memang terjadi perpecahan dalam Koalisi Partai pendukung PIJAR.
"Perpecahan ini sudah lama, Hasbilah Ketua Demokrat dan Novrizal Sekretaris saja tidak hadir, apalagi Kader dibawahnya." Tandas Dogol yang juga pengurus Teras Partai besutan SBY ini.
Dogol menambahkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh banyak Faktor.
"Banyak penyebabnya. barusan saya telpon Abi (panggilan Hasbilah) HP nya dalam keadaan non aktif." Tukuk Dogol lagi berujar.
"Prima kah yang salah atau Demokrat? silahkan nilai sendiri. Undangan tidak datang kepada pengurus Demokrat. Apa pemimpin begini yang akan kita pilih, belum jadi apa-apa sudah bersikap begini." lanjutnya.
"Silahkan lihat Koalisi Partai lain, mereka hadir pada acara pencabutan no urut tersebut. Silahkan nilai sendiri, apakah Demokrat sudah meninggalkan Koalisi atau sengaja di tinggalkan.?" Tandasnya balik bertanya.
Sementara itu, Hasbilah , ketika komfirmasi terkait hal ini , Ponselnya dalam keadaan non aktif. Begitu juga dengan Novrizal.
Catatan Oyong Liza Piliang
