disaat bangun pagi barusan seperti biasanya saya menghidupkan kedua ponsel saya . kebiasaan saya mematikan ponsel dijam-2 dimana tidur mengingat kami memiliki anak yg masih kecil, otaknya yg responsif sering terjaga bila ponsel saya berdering disaat ia lelap, sejak itulah saya memilih mematikan ponsel dimana kami sekeluarga menuju pulau kapuk, bantal,guling dan selimut, dan menghidupkan setelah melewati pekatnya malam dan rona jingga ketika sang mentari terjulur diufuk timur hingga sang mata ternyalang saat mentari merawangi bumi dengan sinar lembutnya dipagi ini, dan memulai aktifitas sebagai kepala keluarga yg mengekas diantara milyaran penduduk bumi ini berlaku sama..
pesan bbm hampir pasti selalu ada setiap saya menyalakanya seiring ia saya hidupkan , sebuah pesan masuk dari mimi elfita yg memberitau bahwa sedang terjadi aksi kemalingan yg gagal dikuraitaji, dua kali saya di ping! untunglah aksi maling tersebut gagal Alhamdulillah. menururut mimi sapi tersebut yg melawan ketika hendak dipangat oleh sigarong.
begini kronologisnya aksi maling ternak dini hari selasa 14/8/2012 jam 1 malam menurut mimi elfita (cilalek manih) yg dapat informasi langsung dari warga setempat.
sekitar jam 1 malam seekor sapi berhasil digiring kawanan maling tersebut dijembatan kuraitaji dekat rel kereta api menuju sebuah mobil avanza warna silver.
mobil avanza tersebut sudah standby didepan surau paninjauan balai kuraitaji yg lengang
sapi tersebut memberontak ketika hendak digiring (saya lebih menduga hendak dipotong sebab mana muat dalam mobil avanza tersebut) kemobil avanza warna silver tsbt, menurut mimi yg dapat laporan langsung dari pemuda .
akibat sapi melawan dan melenguh terdengarlah oleh pemuda/masyarakat,mereka curiga dan menuju tempat dimana suara tersebut berasal.
lalu mengejar pelaku tersebut bersama-sama sambil berteriak maling... yg membuat jumlah massa makin banyak menuju TKP ,bersebab bulan ramadhan ini masyarakat banyak yg bergadang menunggu sahur , dan mewaspadai aksi maling yg marak akhir-2 ini.
kawanan maling ternak dengan modus baru menggunakan mobil keluarga tersebut kabur ketika dikejar massa . sebelumnya didesa marabau kawanan maling ternak ini menggunakan mobil jenis pickup.
demikian percakapan saya dan mimi elfita yg barusan saya hubungi via ponsel yg sering terputus-putus karena jaringan telkomsel tulalit membuat saya jengah dibuatnya ,
dalam status facebook nya mimi menghimbau warga yg memiliki ternak untuk lebih waspada mengingat menjelang lebaran ini aksi maling ternak sangat marak terjadi baik dikuraitaji maupun desa-2 lainnya.
Catatan Oyong Liza Piliang
