Sang Gapura Menunggu Mangsa

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

                  spanduk ucapan selamat datang wako rurut dan lapuk combrang camping

Sekitar 3 bulan yg lalu melewati Jalan yg setiap hari saya tempuh mengantar anak kesekolah,(SD KP BARU) diperumnas Desa Kampung Baru semacam Gapura ini bertuliskan selamat datang bagi wako . foto wako mukhlis rahman dan istrinya terpampang dispanduk paling atas yg kini entah kemana tak diganti baru bersebab kena hujan dan panas tiap hari membuatnya lapuk , compang camping lalu rurut dengan sendirinya. beda betul dengan emas yg tak lekang dipanas dan lapuk dihujan.

                          bangunan yg tak memikirkan dampak keselamatan pengguna jalan 

kini Gapura ini polos, hanya semacam besi-besi pipa berwarna merah yg tak ada indahnya serta setia menunggu mangsa bersebab pondasi kanan kiri Gapura tersebut memakan badan jalan fasilitas umum kiri kanan yg masing-masing sekitar 50cm. pengendara motor atau mobil yg tidak biasa melewati jalanan ini bisa saja menabrak pondasi tersebut yg mempersempit badan jalan ini.

                                                pondasi memakan badan jalan sekitar 50cm

Barusan Saya lewat lagi mengantarAnak dan Istri melewati jalanan yg sama, sepeda motor jenis matic hampir saja saya lihat menabrak pondasi Gapura ini, beruntung dalam hitungan detik dia sempat melewakan stang motornya tersebut, perkiraan saya ia berkecepatan diatas 60km perjam. jika ia naas dan sempat menabrak pondasi tersebut saya jamin seketika itu juga Sayalah orang pertama yg mengantarkannya ke RSUD PARIAMAN bersebab hanya mobil saya yg persis tepat dibelakangnya.

Saya tak habis pikir kenapa yg membangun ini tidak memikirkan dampak keselamatan bagi hajat hidup orang banyak, dan pihak pemko pun tenang-tenang saja tak menegurnya.. apa perlu dulu menunggu korban? baru gapura ini ditanggalkan atau bahkan menyalahkan yg menabrak berkendara ugal-ugalan dan siGapura tak berotak ini menunggu korban-korban berikutnya?. 

Saya sangat yakin seyakin-yakinnya jika pondasi Gapura tersebut masih bertempat diposisinya dan tidak diRenovasi/Reposisi kepinggir trotoar atau yg tidak memakan badan jalan , suatu ketika akan ada pengendara naas yg akan menabraknya .. dan tak tertutup kemungkinan berakhir menyandang gelar almarhum bagi sipengendara malang itu nantinya..


verifikasi kepala dusun di kampung baru selatan


gapura tsb dibangun oleh warga kelurahan jln baru dlm rangka penilaian kelurahan nya tempo hari....jadi GAPURA TSB BUKAN MILIK DESA KAMPUNG BARU.

Catatan Oyong Liza Piliang