ketika sepulang mengantar anak saya sekolah pagi sekira jam 7 pagian, saya stel radio dirumah ,disaat istri saya berkemas-kemas dan memandikan anak saya yg kecil untuk diantar kerumah bakonya. saya station di damai fm, untuk menyimak carito pagiko yg kali ini menghadirkan narasumber wakil ketua dprd kota pariaman drs.mardison mahyudin mm.dan acara dipandu langsung oleh dirut damai fm ima syarief abidin yg akrab disapa uteh.
mulanya saya tak bisa berkonsentrasi menyimak topik ikhwal yg dibahas oleh damai fm bersama mardison dikarenakan anak saya dengan lasaknya menjatuhkan barang-barang yg ada dimeja saya termasuk mous laptop saya,untunglah bini saya menyadari akan hal ini dan pentingnya saya menyimak klarifikasi langsung mardison live diradio dan membawa anak saya pergi jajan.
ada 3 item yg diverifikasi mahyudin dalam kesempatan ini, yg pertama terkait proyek manggung yg sangat santer beritanya dan isu-isu yg beredar dikota pariaman yang sagadang "lapek bugih"ikhwal isu ia menerima gratifikasi terkait proyek ini sebanyak rp.150.000.000. perihal ini ia bantah, ia menjelaskan tau menau saja tidak perihal proyek manggung ini apalagi sampai diperiksa kejagung jawabnya dengan lugas. namun perihal ketidak tauannya ini tidak ia jabarkan secara terperinci..bukankah ia wakil ketua dprd?unsur pimpinan.. dan ikhwal dana 24milyar proyek ini mustahil pimpinan dewan tidak mengetahuinya menurut hemat saya. namun dengan ia memverifikasi perihal tidak menerima gratifikasi ini hendaknya jadi tolak ukur bagi media yg kritis dalam pemberitaannya terkait dugaan markup proyek normalisasi batang manggung yg sudah sampai ke kejagung. agar tidak menjustifikasi sepihak pemberitaan berdasarkan "kaba buruang"..
yang kedua terkait spanduk gelar haji yg sampai saat ini masih terpampang didepan zz motor jalan imambonjol jalur dua, beberapa meter dari balaikota pariaman sebagaimana catatan saya sebelumnya, mardison menyatakan ini adalah kesalahan percetakan yg ada dijakarta, karena spanduk ini yg memesan adalah salah seorang anggota dpr ri pusat. dia mengakui belum kemekah namun akan berniat akan menunaikan rukun islam ke-5 ini kedepannya. ketika saya berinteraksi by phone ke damai fm , ada 2 ikhwal yg jadi pont pertanyaan saya. perihal kasus manggung tak saya singgung karena saya dan kawan-kawan sedang giat2nya menginvestigasi kasus ini, saya tak butuh jawaban.. saya akan mencari fakta sendiri dengan koneksi yg saya punya.saya mendapat kesan ia menyalahkan pihak percetakan dalam spanduk ini tanpa ada jawaban yg tegas akan menurunkan spanduk "haji karak kalun" ini..
yang ketiga ia memverifikasi sebagaimana pertanyaan saya padanya live didamai fm. dalam interaksi langsung saya menanyakan perihal data yg saya punya terkait biaya perbaikan mobil dinasnya sebagai wakil ketua dprd yg bertabrakan dengan mobil mitsubitshi L300 yg remnya blong diwilayah perbatasan kota dan kab.pd pariaman.ia mengaku ada dalam mobil tersebut, dan mobil dinasnya mengalami kerusakan yg cukup parah. dalam data yg diberikan oleh sahabat saya mardison juga mengamini bahwa dana perbaikan mobil dinas ini sebanyak rp.39.000.000 rupiah lebih kurang.
ia menjelaskan bahwa perihal perbaikan mobil dinas ini adalah gawenya sekretariat dprd kota pariaman, dan mardison menambahkan dana 39juta tersebut wajar adanya melihat beberapa item yg diganti, ia merinci radiator,ac dan mobil yg ringsek segala macam diperbaiki sesuai kontrak dibengkel si roy dikota padang dan bisa diverifikasi kebengkel tersebut dan sekretariat tukuknya..
dalam dialog tadi uteh juga menyinggung perihal pasa pabukoan.. sebagaimana kita tau proyek pelebaran jalan sekarang dalam tahap pengerjaan, dulu disitulah pasar pabukoan kota pariaman, sekarang mau direlokasi kemana kata uteh.. mardison menjawab pasar pabukoan nantinya akan dipindahkan kejati, namun ia tak menjelaskan dimana lokasi tepatnya dimana dan sudah adakah sosialisasi ikhwal ini.
menurut saya menjelang bulan ramadhan ini sosialisasi pasar pabukoan musti dilakukan pihak-pihak terkait yg berwenang, mengingat dan menimbang pentingnya pasar pabukoan bagi mayoritas warga kota pariaman. jangan sampai masyarakat kota tidak tau akibat kurangnya sosialisasi pasar pabukoan, takanceh mereka nantinya yg masih mengira pasar pabukoan ditempat yg lama..
menjelang ramadhan ini yg menunggu hari saya menghimbau pada pihak-pihak terkait di pemko pariaman untuk menyediakan akses yg mudah kepasar pabukoan, sosialisasi sangat penting dalam hal ini.. dan keluarga saya pribadi (mungkin juga banyak warga kota pariaman lainnya)selama ramadhan penuh sejak saya menikah selalu berbelanja keperluan sahur serta pabukoan dibulan suci ditempat yg disediakan pemko pariaman. yg ramadhan kemaren berada dipasar pariaman..
ramadhan kali ini saya melalui media sosial citizen journalism ini memberitahukan pada masyarakat kota pariaman dan siapa saja yg membaca postingan ini bahwa pasar pabukoan nantinya berlokasi diwilayah jati, nanti akan saya update postingan ini setelah saya tau pasti letak posisi pasar "kuliner" ramadhan tahun ini.. tunggu saja.. saya pasti akan sosialisasikan kepada dunsanak-dunsanak semua.. dan dalam postingan kali ini dan dalam menyambut bulan suci..saya dan keluarga mohon maaf lahir dan batin kepada dunsanak pembaca dan pihak-pihak lainnya bila ada salah-salah kata yg saya sengaja dan tidak disengaja..marhaban ya ramadhan...mudah-mudahan membawa berkah dan rejeki melimpah doa saya pada warga kota pariaman.. amien..
catatan oyong liza piliang
