Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

SIANU MENJADI ANU.. ALAM TAKAMBANG JADI GURU

26 Juni 2012 | 26.6.12 WIB Last Updated 2012-07-01T17:05:28Z

ketika saya mengantarkan anak pagi tadi seperti biasanya saya selalu melambaikan tangan disimpang lampu merah tabuik , tempat palanta kadai kopi para senior2 saya dikota pariaman ini. ketika saya lewat pasar pariaman ternyata plang nama perusahaan yg dalam berita sebelumnya yg saya posting ternyata sudah terpampang. sambil lewat saya baca dana anggaran proyek, panjang jalan yg dikerjakan o,3km dan dengan dana 440jt rupiah lebih kalau saya tidak slh baca. 

area pekerjaan sudah dipalangi seng. dan jalur kiri sudah mulai berlungguk tanah bekas galian alat berat.saya dalam perjalanan tadi mengantarkan anak2 saya dan istri kepasar.. dari pauh (anak saya yg kecil dirumah kakak saya kami titipkan) lalu kepasar dan ke kp.baru dimana anak saya yona biasanya tinggal sama mandehnya (kakak perempuan istri saya). diperjalanan dari pasar ke kp.baru saya ditelpon oleh seorang sahabat tentang membengkaknya tagihan rekening listrik rumahnya hingga 3jt rupiah akibat salah tulisnya petugas lapangan yg mencatat katanya.. darimana ia tau? kata saya menanyakan.. 

ia menjawab setelah ia sendiri yg beradu argumentasi dikantor pln pariaman. dan dia bilang ke saya dia diberi solusi bayar 2jt dulu dan sisanya bisa dicicil dalam rentang waktu 6bulan.. ada2 saja polemik dipagi ini gumam saya dalam hati.. saya menyarankan ia agar ia meninjau ulang bagaimana sampai sekian banyak nian ia harus membayar pada pln. namun tiada gunanya saya menyarankan ini, sebab ia sudah bersepakat dan membayar sebanyak 2jt rupiah..ibarat membuang garam kelaut lah..

sesampai dirumah adalagi sahabat lama yg menelpon saya.. itu saya ketahui ketika melihat panggilan tak terjawab ketika saya kebelakang membuat teh. saya telpon balik sahabat karib saya ini.. ia banyak suka dukanya bersama saya diera masa "labilnya" kami diawal th 2000an. banyak nian perangai kami yg tak sepantasnya ditulis disini.. namun sekarang ? jangan ditanya kemajuan pesat dirinya.. dia telah lepas landas.. dan jadi orang yg berpamor tinggi dikalangan bisnis yg ia geluti. 


ia menanyakan pendapat saya bagaimana seandainya jika ia maju sebagai kepala daerah disuatu daerah yg bukan pariaman ini.. saya katakan sah-sh saja.. namun menurut hemat saya , dikarenakan sahabat saya ini masih muda , alangkah bagusnya kita mengambil peluang yg bagus dan realistis dulu.. saya sarankan ia maju dulu sebagai anggota legislatif.. buat blueprint untuk karier politik jangka panjang kata saya.. dan dia mengamini.. 

dia sangat berpeluang tinggi untuk mendapatkan satu kursi dilegislatif yg ia bidik.. dia sudah berbuat, dan tanpa pamrih dalam kegiatan sosial bersama yayasan yg ia pimpin. juga dan tanpa tendensi umpan balik sebagaimana banyak kalangan politisi sekarang yg hanya berkedok belaka.. semoga saja niat baikmu terwujut kawan..

hidup memang penuh lika-liku.. saya tak menyangka beberapa sahabat saya yg menurut ramalan orang2 disekitar lingkungan kami dulu yg berpendapat bahwa sianu takkan bisa maju dan memvonis akan jadi gembel pada akhirnya nanti, ternyata bertolak belakang dg fakta yg bisa saya lihat saat ini.. dunia bisa berubah.. apalagi manusia..dan untuk menuju kearah kemajuan , pembenahan musti kedalam diri kita sendiri dahulunya.. 


pembentukan karakter bukan bisa didapat secara instan,namun melalui proses pengalaman hidup yg kita jadikan pelajaran.. serta memotivasi diri untuk terus belajar dan belajar untuk mencapai apa yg kita inginkan dan kita visualisasikan untuk masa depan yg kita cita-citakan..dan jangan pendidikan formal yg kita jadikan alasan atas kegagalan diri kita.. ilmu yg bermanfaat terkadang setiap hari anda temukan dalam lapangan kehidupan ini bila anda jeli dan mau belajar..maka tak salah orang tua-tua kita dulu yg amat bijak bestari berkata "banyak berjalan, banyak yg dilihat..banyak umur banyak pula yg dirasakan dan alam terkembang jadikanlah guru.."

catatan oyong liza piliang
×
Berita Terbaru Update