tidak ada satupun manusia yang ingin hidup susah didunia ini.. termasuk anda dan saya. tung desem waringin mengatakan otak manusia didisein mencari nikmat dan menghindari sengsara.. itu memang benar nian adanya. orang malas bukan yang dimaksudkan oleh TDW disini. yang ia maksud adalah cara berfikir otak manusia yang demikian bisa berakibat baik dan juga buruk.akibat baiknya dengan otak yang didisein oleh Maha Pencipta seseorang akan melapang dan memudahkan sesamanya, saling membantu, berbagi ilmu dan menciptakan sesuatu yang kreatif sehingga diminati oleh orang banyak, karena kemudahannya, orang tidak repot dan jadilah sesuatu yang kreatif diciptakan seseorang itu . sehingga mengacu pada bagaimana otak manusia didisein .. seperti contoh ketika mulai pertama mobil diciptakan oleh orang eropa . bangsa arab kala itu menangisi ontanya dan mengutuk mobil. dan memandang sinis kepada mobil.. namun seiringnya waktu bangsa arab adalah konsumen mobil2 mewah terbesar didunia.. bagaimana nasib onta? mereka memang tergantikan dalam hal transportasi dalam bidang apapun. mobil2 sekarang tak kalah hebatnya juga menjelajahi gurun.. onta tetap ada, tapi hanya untuk kalangan yang hobi memeliharanya.. dan ada juga balap onta dan juga banyak peminat yang berkodak dengan onta. dikebun binatang bukittinggi juga ada onta.. mereka yang dulu ditangisi sekarang ada diseluruh2 kebun binatang dunia.. senangnya kini sang onta.. tak perlu penat lagi menjelajah gurun padang pasir sebagaimana tugas pokok mereka dulunya..
begitu juga dengan pager vs ponsel vs wartel.. otak manusia yang diisein mencari nikmat dan menghindari sengsara disini tak terbantahkan.. rifal yang satu jalur dengannya tumbang oleh pamor ponsel yang lebih simpel dan mudah digunakan.. banyak pula malah yang dikembangkan fiturnya dari ponsel ini yang dari semulanya sagadang tembok dan layarnya hitam putih, bisa radio, sekarang sudah menjelma jadi perangkat mobile yang sangat praktis. kita bisa internetan,photography, serta fitur2 canggih lainnya yang kita sudah sama sama tau.
dari literatur yang cukup panjang diatas dari arab sampai kajapang.. saya mengilustrasikan bahwa semua tergantung kita.. otak yang didisein Sang Maha Pencipta ini bila mengacu pada tulisan diatas ada pula dampak negatifnya yang sangat fatal.apa itu? disini kita berfikir sejenak tentang gaya hidup para pejabat yang menerapkan pola pikir mencari nikmat menghindari sengsara sesuai fakta yang ada telanjang dipelupuk mata kita. mereka betul2 mencari nikmat dan menghindari sengsara! dengan segala kemudahan fasilitas yang ia dapatkan dari jabatannya.. mereka senang.. mereka menikmati hidup.. meraup dan menilup uang rakyat yang adalah buat mereka yang kelaparan disana.mereka membuat koloni sosiality yang benar2 sangat mencengangkan kita.. mobilnya sangat wah.. 1 liter untuk jarak 10 rumah..disaat negara kita sedang krisis cadangan minyak. mereka bersuara pula didepan publik melalui media2 bahwa bbm dunia melambung tinggi dan menghimbau rakyat untuk berhemat dalam penggunaan bbm karena memberatkan keuangan negara dalam mensubsidinya. mereka berhitung angka angka triliunan rupiah seolah2 didalam otaknya tertanam kalkulator pula. sementara jika mereka merenung agak 1 jam saja ketika mereka duduk dan makan2 dikafe yang sekali duduk menghabiskan jutaan rupiah bersama sosialitynya, sambil melihat dan merenungkan realita kehidupan masyarakat di indonesia yang masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan. bahkan sampai masih banyak ditemukan anak2 mengemis yang tidak bersekolah.. mereka yang mencoba memejamkan matanya supaya tertidur untuk menipu perutnya yang lapar..mereka yang mengais2 sampah untuk menyabung hidupnya dari hari kehari dengan pakaian mereka yang lusuh dan tinggal dirumah2 kardus dipemukiman2 kumuh..serta anak2 desa yang bersekolah jalan kaki belasan kilo karena tak punya sepeda buat dikayuh..apakah tuan tuan pejabat terenyuh..?
disinilah kita bicara hati nurani.. empati.. kepekaan sosial.. rasa saling sayang menyayangi antara sesama manusia.. semua ajaran agama mengajarkan demikian,apatah lagi pula ajaran islam yang mayoritas dianut masyarakat indonesia.rasa itu sudah terkikis.. terdegradasi dengan gerusan godaan nikmat duniawi yang ada dalam sistem otak kita yg didisein seperti yang dikatakan TDW. godaan harta tahta dan wanita bukan hanya manusia kini saja yang mengarangnya,, namun sudah ada sejak zamannya para Rasul. pola hidup pejabat "sampah" dengan pola hidup mewah.. dan harta yang didapatkan mereka dengan amat mudah,semua karena adanya celah..lemahnya sistem pengawasan keuangan negara sehingga banyak bolongnya. disinilah petaka bagi masyarakat kalangan sangat bawah mereka yang miskin dan papa.. uang negara yang bocor bukan main jumlahnya.. beratus2 triliun sejak tumbangnya rezim alm soeharto,jika uang tersebut digunakan untuk kesejahteraan rakyat tidak akan pernah saya menuliskan ini. celah ini mereka manfaatkan untuk memperkaya diri dengan berbagai trik dan pola2 baru.. mereka menganggap para pejabat yang tertangkap tangan adalah pejabat ceroboh.. dan hukum yang mereka lihat sangat tidak menyurutkan nyalinya. dinegeri ini tak jarang pula kita lihat pejabat korup ini setelah keluar penjara karena kasus korupsi masuk lagi karena ketahuan kembali.. ini merupakan bukti hukuman yang ada dinegara kita pada penjahat kerah putih ini tidak menjerakan.kita lihat sangat beruntun kasus2 korupsi baru silih berganti menghiasi tayangan2 televisi..mereka bagaikan ombak abadi.. yang setiap menghempas ketepi disusul pula gulungan ombak baru yang tiada henti menghempaskan diri ketepian pantai berpasir, seperti dikampung saya yang dekat pesisir pantai.. debur ombak tak pernah berhenti siang dan malam dari tahun ketahun dari generasi kegenerasi..
jika hal ini tidak ditangani dengan cepat niscaya negara kita akan terperosok dan dihancurkan olah para munafik2 yang mengaku negarawan. mereka sendiri yang meluluhlantakkan negara ini dalam artian yang sebenarnya.. maju mundurnya negara kita tak terlepas ditangan kita generasi sekarang ini jika masih ingin memperlihatkan negara kesatuan ini pada anak2 dan cucu2 kita nanti.. kita bisa saja jadi seperti negara zimbagwe. yang punya mata uang terkecil didunia..yang negeranya hidup segan mati tak mau,rakyatnya menderita kelaparan.inflasi tak terkatakan.. ini awal sebabnya juga akibat budaya korupsi direzim robert mugabe yang hingga kini masih ditampuknya. tentu! hal ini sangat tidak kita inginkan.itu adalah mimpi yang sangat buruk..namun jika perilaku koruptif tidak dipapas dari kini apa yang saya sebutkan barusan sangat mungkin terjadi.. indonesia perlu sebuah solusi konkrit.. apa yang jadi pangkal bala dari semua ini harus kita tebas dari kini yaitu korupsi.. kita harus lawan dengan memberlakukan hukuman mati .. jika tidak ? percayalah.. indonesia akan ditangisi oleh bangsa 2 asing yang melihat nasib rakyat kita kelak yang kelaparan akibat inflasi..semuanya sangat memungkinkan terjadi.. maka mulailah dari kini kini berbenah diri..sebelum menyesal kelak ketika apa yang saya tulis ini terbukti nanti..
catatan oyong liza piliang
