Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

ANAK PP DAN PILIHAN MENANTU DALAM GARIS MATRIAKAT

22 Juni 2012 | 22.6.12 WIB Last Updated 2012-07-01T17:24:21Z

kalau dipariaman/minangkabau ini matriakat atau yang lebih dikenal dengan garis kekeluargaan dan suku/marga diturunkan dari garis ibu.peran ibu sama dominannya dengan ayah disini, disini para "induak induak" pantang pula menganggur dan hanya mengharapkan uang hasil dari suami,mereka kebanyakan mandiri.SALUT. sementara dalam meminang, tradisi kami sangat bertolak belakang dengan suku adat wilayah lain. disini perempuan yang meminang laki laki. 

pakai uang jemputan pula. dulu mantan bupati legendaris pariaman alm.kol.ANAS MALIK pernah mencoba ingin merobah paradigma ini, dia dikecam.beliau akhirnya mengalah dan mengembalikan budaya lokal ini sebagaimana semestinya dan tak boleh diganggu gugat.


bagaimana dengan adat memilih menantu? kalau disini bisa dilihat dari pekerjaannya , jabatannya , dan dari pihak keluarga siapa. "harganya" pun bermacam2, maksudnya disini uang jemputan buat meminang mempelai laki2. ada yang hanya 3jt, 7jt .15jt bahkan ada yang melebihi 100jt.jangan kaget! disini lumrah kok.. bila calon menantu tamatan akpol,akabri,pengusaha muda,dan yg punya status ekonomi mapan lainnya. 


dan kalangan dari keluarga terpandang dan kaya raya uang segitu apalah artinya bagi mereka dalam meminang calon menantu,,semua kriteria calon menantu laki2 yang menjatuhkan nilainya adalah perangainya, kalau dia dicap masyarakat pemuda pemabuk dan pengangguran siapa pula yang akan meminangnya.. jadi bujang lapuklah dia.



lalu bagaimana dengan anak Pemuda Pancasila kota pariaman?? kemaren saya sekretaris formaturnya jelas sekali kader2 yang saya angkat untuk menduduki posisi dibidangnya.. apakah mereka menilai anak PP KOTA PARIAMAN seperti dugaan mereka dari kabar2 dan paradigma yang berkembang selama ini? ternyata tidak! mereka pintar menilai pemuda untuk dijadikan menantunya.. kader PP kota pariaman lebih dari 80% di isi kader2 dengan kapasitas intelektual yang bagus. ada pejabat muda, seperti 2 ORANG ANGGOTA KPU. anggota DPRD  4 ORANG bahkan ketua dan wakil DPRDnya.. 


anggota kami juga terdiri dari para kontraktor, praktisi hukum bahkan pedagang dan nelayan. tabiat mereka rata2 baik. karena sistem pengkaderan PP DIKOTA PARIAMAN memang diharuskan melindungi masyarakat, dengan program2 tepat sasaran. penandatanganan MOU dengan PMI dan BPBD KOTA PARIAMAN bukti nyata keseriusan kami dalam meleburkan diri ditengah masyarakat, membaur,memberikan penyuluhan baik secara langsung maupun melalui weblog www.pemudapancasilapariaman.co.cc





sehingga anggota PP dimata ibu2 dan mamak yang akan meminang calon mempelai mulai berfikir,, pilih saja anak PP jadi menantu, "dijamin baralek pasti rami". dan keluarga kita aman bila bepergian keluar provinsi misalnya dengan memperlihatkan fotocopy KTA menantunya.. siapa yang berani mengganggu ibu mertua anak PP?? habislah dia jika tau pengurus cabang kota tersebut salah satu KELUARGA BESAR PEMUDA PANCASILA disakiti,atau kena copet. kemanapun pasti akan dicari anak PP jika ada yang macam2 pada keluarganya.. ini hanya sekedar contoh bila memilih anak PP jadi menantu, 



masyarakat pariaman sangat jeli dalam hal memilih calon menantu, selain menyelidiki asal usul dunsanaknya juga perangai2 calon menantunya,dia bagaikan intel menerima informasi dari sana sini. nah kemaren ketua SAPMA PP SUMBAR MAHDIYAL HASAN SH DIPINANG MERTUANYA JADI MENANTU!! LIHAT SAJA BETAPA "RAMI ALEKNYA"


catatan oyong liza piliang 


×
Berita Terbaru Update