Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Akibat turunkan angka stunting, Kota Pariaman terima DAK 2,3 miliar dari Pusat

14 Februari 2023 | 14.2.23 WIB Last Updated 2023-02-14T12:57:53Z

 

Foto: Desi

Pariaman – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ade Rizki Pratama memuji langkah dan penanganan stunting di Kota Pariaman. Angka stunting Kota Pariamaan tercatat menurun drastis dari 24 persen menjadi 1,9 persen per tahun 2023 ini.

"Langkah dan strategi yang dilakukan Walikota Pariaman patut ditiru oleh kabupaten-kota lainnya di Sumatra Barat," kata Ade Rizki di Pariaman, Selasa (14/2).

Dia juga mendukung komitemen Walikota Genius Umar yang bertekad menjadikan kota Pariaman bebas dari stunting dengan angka 0 persen di penghujung tahun 2023 ini.

Walikota Genius Umar mengatakan penanganan angka stunting di Kota Pariaman pernah diturunkan secara drastis dalam jangka waktu dua bulan dari 22 persen menjadi 1,9 persen, oleh karena itu dia optimis Kota Pariaman bebas stunting sangat bisa dicapai.

"Zero stunting di Kota Pariaman merupakan keharusan agar tumbuh generasi muda yang sehat dan SDM yang berkualitas di Kota Pariaman," kata Genius.

Penanganan stunting di Kota Pariaman, ungkap Genius, melibatkan semua OPD, Polres Pariaman, Instansi Vertikal serta BUMD yang ada di Kota Pariaman. Anak stunting yang dulunya berjumlah 540 dibagi ke semuanya untuk diangkat menjadi anak.

“Ketika kita bisa melakukan hal tersebut secara bersama-sama, saya pikir angka stunting di Kota Pariaman akan secepatnya mendekati angka 0 persen, kalau bisa dalam jangka waktu dua bulan atau di tahun 2023 ini angka stunting di Kota Pariaman bisa menjadi zero persen, jika dilakukan intervensi dengan serius,” tandasnya.

Atas prestasi ini, Kota Pariaman menerima dana alokasi khusus (DAK) sebesar 2,3 miliar dari APBN yang diserahkan oleh Kepala BKKBN Sumbar, Fatmawati kepada Genius Umar. (Desi/OLP)

×
Berita Terbaru Update