Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menteri PPA Bintang Puspayoga salut dengan penanganan perempuan dan anak Kota Pariaman

7 Desember 2022 | 7.12.22 WIB Last Updated 2022-12-07T10:58:26Z

 

Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga berkesempatan membeli beberapa hasil kerajinan tangan UMKM, rajutan dan beberapa sulaman khas Kota Pariaman. Foto: Dewi

Pariaman - Menteri Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) Bintang Puspayoga akan mengalokasikan dana alokasi khusus untuk Kota Pariaman guna menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Disaksikan Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga, Pemerintah Kota Pariaman tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri dan Polres Pariaman untuk mewujudkan Kota Ramah Perempuan dan Layak Anak. Foto: Dewi

"DAK Non Fisik dari Kemen PPPA ini merupakan bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dana ini digelontorkan di 34 provinsi dan 216 kabupaten/kota yang ada di Indonesia, salah satunya yang akan menerima adalah Kota Pariaman," ungkap Bintang Puspayoga saat launching Kota Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) Kota Pariaman di Balaikota Pariaman, Rabu (7/12).
Menteri Bintang Puspayoga menyebutkan akan menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kota Pariama. Foto: Dewi

Ia memuji Pemko Pariaman yang memberikan perhatian besar dan serius menangani masalah perempuan dan anak. Perhatian yang luar biasa itu tentu saja sejalan dengan program pemerintah pusat.

Ia menyatakan Kota Pariaman sangat intens melaporkan kasus-kasus kekerasan yang terjadi terhadap perempuan dan anak. Kasus-kasus tersebut juga didukung data yang lengkap.

Dia menuturkan DAK Non Fisik PPA penyalurannya sudah dimulai sejak 2021 yang merupakan langkah awal untuk menjalankan tanggung jawab memberikan pelayanan kepada korban kekerasan dengan tujuan untuk membantu daerah meningkatkan layanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Untuk mendapatkan DAK ini, kata dia, syaratnya setiap daerah harus melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA).

“Kami minta Pemerintah Kota Pariaman mengawal penggunaan dana ini dengan baik," jelasnya.

Di sela kunjungan, Bintang Puspayoga menyempatkan diri berdialog dengan perempuan yang saat menjadi tulang punggung keluarga.

Dilaog itu untuk menyemangati perempuan-perempuan tangguh, apalagi mereka sekaligus menjadi kepala keluarga.

"Memperjuangkan kesetaraan gender tidak berarti mendorong perempuan menjadi sama dengan lelaki, namun mendobrak stigma-stigma yang masih meminggirkan posisi perempuan dan memberikan kesempatan seadil-adilnya agar perempuan dan laki-laki bisa hidup dalam posisi yang setara dan sejajar,“ ujarnya.

Bintang Puspayoga juga sekaligus meninjau hasil UMKM yang dikelola langsung oleh kaum perempuan yang dipusatkan di BDC Angso Duo Kota Pariaman. Ia ditemani langsung oleh Walikota Pariaman.

Kepada Menteri, Walikota Pariaman, Genius Umar memastikan akan selalu memberikan dukungan penuh kepada pelaku UMKM di Kota Pariaman.

"Banyak hal yang telah kita lakukan, salah satunya memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dalam memasarkan produk masing-masing,“ ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Bintang Puspayoga berkesempatan membeli beberapa hasil kerajinan tangan UMKM, rajutan dan beberapa sulaman khas Kota Pariaman. (Dewi/OLP)

×
Berita Terbaru Update