Ratusan santri MDTA se Pariaman Tengah gelar wisuda

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto: Erwin

Pariaman - Sebanyak 268 santri dari sejumlah MDTA se Kecamatan Pariaman Tengah mengikuti wisuda, Minggu (19/6). Para santri yang diwisuda di Gedung STIT Syekh Burhanuddin tersebut rata rata berumur 10 sampai 12 tahun.

Sebagian dari para santri yang diwisuda juga mengadakan perpisahan sekolah. Puluhan orang tua menemani anak-anak mereka menggelar acara perpisahan di Pantai Gandoriah Pariaman.

Santri yang baru menamatkan pendidikan dasar agama ini rata-rata juga bersekolah di sekolah dasar (SD) untuk umum. Jadwal belajar MDTA yang fleksibel, bisa diikuti sepulang sekolah. Sedangkan pada hari Minggu para santri mengikuti didikan subuh.

"Alhamdulillah anak kami telah diwisuda. Biasanya sepulang sekolah, istirahat di rumah sebentar lalu diantar ke MDTA. Begitu rutinitas kami selaku orang tua setiap harinya," kata Yosi, salah seorang walimurid santri yang diwisuda.

Sejak mengikuti MDTA, Yosi mengakui ilmu pengetahuan dasar dan pengajian Alquran anaknya masih terbilang dasar. Namun hal tersebut mencukupi untuk anak seusia itu.

"Baca Alquran dan bacaan ayat salat sudah lancar. Dasar ilmu agama sudah mencukupi," katanya.

Asisten II Setdako Pariaman, Elfis Candra berharap agar para santri terus memperdalam ilmu agama pasca wisuda. Lebih lagi jika terus memperdalam bacaan Alquran.

"Tetap selalu mengamalkan ilmu yang telah diajarkan, terus membaca Alquran," ucapnya.

Pendidikan MDTA, sambung Elfis pada hakikatnya membentuk pribadi dan karakter anak Pariaman yang islami. Tumbuhnya kesadaran dari dini belajar agama.

"Karena hakekatnya bagaimana kita mampu membangkitkan kembali generasi yang Qurani Kota Pariaman," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Pariaman rutin memberikan insentif kepada guru MDTA, MDTW, dan MDTU yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas para guru.

Peran guru juga diharap memiliki pengalaman, pengetahuan, keterampilan beribadah, sifat dan perilaku terpuji yang berguna bagi pengembangan pribadi anak. (Erwin/OLP)