Foto: Rika
Pariaman - Sekdako Pariaman, Yota Balad menyebut keterbukaan informasi adalah spirit demokrasi yang menawarkan keterbukaan dan tanggung jawab secara bersamaan.
"Keterbukaan informasi harus mendorong akses publik terhadap informasi secara luas," ungkap Yota Balad saat menerima kunjungan Komisi Informasi (KI) Sumatra Barat (Sumbar) ke PPID Kota Pariaman yang masuk 5 besar keterbukaan informasi tingkat Sumbar, Selasa (16/11).
Keterbukaan informasi, imbuhnya, juga membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan strategis. Memberikan pilihan, hingga merumuskan program.
Yota Balad juga mengapresiasi prestasi PPID Kota Pariaman yang dikomandoi Dinas Kominfo Kota Pariaman. Kominfo selama ini menurutnya telah bekerja maksimal dalam mengumpulkan, menyediakan dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
"Dengan kerja tim secara maksimal tentu ada peluang bagi kita untuk meraih prestasi terbaik dan lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” yakinnya.
Ketua KI Sumbar, Noval Wiska menyebut visitasi ke PPID Kota Pariaman merupakan tahap ketiga. Sebelumnya Kota Pariaman telah mengisi kousioner secara daring dan tahap verifikasi.
“Visitasi merupakan penilaian dari hasil kunjungan karena Kota Pariaman sudah masuk lima besar," ujar dia.
Kota Pariaman akan bersaing dengan Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pesisir Selatan. Hasil akhirnya akan diumumkan saat Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Sumbar 2021.
Noval Wiska berharap Kota Pariaman bisa memaksimalkan PPID dan menjadi front line atau garis terdepan pada pemerintahan. (Rika/OLP)
Tag Terpopuler
Masuk 5 besar, PPID Pariaman berpeluang raih Anugerah KIP Sumbar
Redaksi
16 November 2021 | 16.11.21 WIB
Last Updated
2021-11-16T12:03:55Z
