Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Umar bicara pelayanan digital di forum Indo Smart City 2021

13 Oktober 2021 | 13.10.21 WIB Last Updated 2021-10-13T12:05:11Z

Foto: istimewa

Pariaman - Sebanyak 53 walikota se Indonesia menghadiri Indo Smart City Forum and Expo 2021 di Yogyakarta, Rabu, (13/10). 

Forum yang dihadiri oleh anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ini mengusung tema membangun ekosistem smart city berkelanjutan bagi penanggulangan pandemi.

Forum yang dibuka oleh Menkomarves RI, Luhut Binsar Panjaitan secara daring ini menekankan pentingnya Smart City untuk menunjang pemerintahan daerah apalagi di masa pandemi ini.

“Revolusi 4.0 telah membawa perubahan yang drastis terhadap pemerintahan. Apalagi sejak pandemi, digitalisasi terasa sangat penting dalam menjalankan roda pemeritahan,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa forum tersebut menjadi kesatuan gerak pemerintah kota se Indonesia untuk memanfaatkan momentum pandemi dan digitalisasi.

Ketua Apeksi, Arya Bima menuturkan forum itu tepat diadakan ketika kasus Covid-19 sudah terkendali dan melandai di Tanah Air.

“Penanganan Covid-19 di Indonesia diapresiasi dunia karena penanganannya memiliki rantai birokrasi yang jelas dari pusat sampai pemerintahan terbawah. Di masa pandemi ini kita dipaksa beradaptasi dengan cara cerdas dan efisien," kata dia.

Ia juga menyebut pentingnya digitalisasi di masa panedmi seperti berbagai pertemuan bisa menggunakan apliksi. Pertemuan daring dengan cepat dilakukan mulai dari menteri sampai lurah dalam satu aplikasi.

"Smart city tidak hanya instal software namun yang lebih menantang adalah perubahan perilaku. Zoom adalah perubahan perilaku, pembayaran online perubahan perilaku, aplikasi peduli lindungi adalah perubahan perilaku,” kata dia.

Walikota Pariaman, Genius Umar yang juga hadir pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Pemko Pariaman serius untuk mewujudkan Smart City di Kota Pariaman.

“Smart City tidak hanya digitalisasi namun bagaimana menjalankan pemerintahan dan pelayanan publik yang efektif dan efisien,” sebutnya.

Terbukti, lanjutnya pelayanan publik terus dibenahi seperti menghadirkan Mall Pelayanan Publik (MPP), menghadirkan ruangan pelayanan catatan sipil yang baru dengan kenyamanan serta pelayanan digital.

“Dengan masuknya pandemi ini kita dipaksa untuk menyelenggarakan pelayanan berbasis digital. Momen ini akan kita manfaatkan untuk pengembangan Smart City di Kota Pariaman,” kata dia. (Tim)

×
Berita Terbaru Update