Baznas Pariaman salurkan zakat Rp 417 juta untuk beasiswa dan bedah rumah

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Foto: Desi

Pariaman - Baznas Kota Pariaman salurkan zakat sebesar Rp 417 juta bagi para mustahik dalam bentuk bedah rumah warga dan beasiswa reguler yang diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pariaman, Genius Umar di Balairung Pendopo, Jumat (15/10).

Bantuan bedah rumah dengan total nilai Rp 80 juta ini disalurkan kepada empat warga di Dusun Hillir Padang Cakua Kecamatan Pariaman Selatan, Desa Tanjung Sabar Kecamatan Pariaman Utara, Desa Taluak Kecamatan Pariaman Selatan, dan Dusun Baruh Kubu Desa Cubadak Air.

"Masing-masing penerima bantuan bedah rumah Rp 20 juta," kata Genius Umar.

Sedangkan bantuan Baznas Pariaman Cerdas senilai Rp 337 juta disalurkan bagi mahasiswa reguler dengan masing-masing penerima Rp 1 juta.

Selain beasiswa bagi kalangan mahasiswa, kata Genius, seluruh siswa SLTA sederajat juga menerima subsidi biaya sekolah gratis yang dibayarkan langsung Pemko Pariaman kepada Pemprov Sumatra Barat.

"SMA sederajat di Kota Pariaman bebas biaya sekolah meskipun banyak di antara siswanya tinggal di kabupaten (Padangpariaman)," sambungnya.

Ketua Baznas Kota Pariaman, Zalman Zaunit menargetkan pengumpulan zakat pada 2021 ini hingga Rp 6 miliar. Separuh dari jumlah zakat yang dikumpulkan bersumber dari potongan 2,5 persen gaji ASN Pemko Pariaman.

"Sisanya kita upayakan dari sumber lainnya," ungkapnya.

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, pihaknya telah membentuk unit pengumpul zakat di seluruh desa dan kelurahan yang ada di kota Pariaman.

Zalman Zaunit menuturkan, sejak pandemi Covid-19, banyak warga yang membutuhkan uluran tangan dari para muzaki. Selama pandemi banyak sektor kena imbas sehingga jumlah masyarakat yang mengharapkan bantuan dari Baznas juga meningkat.

"Selain bantuan yang sifatnya reguler, kita juga jemput bola ke lapangan melihat langsung kondisi masyarakat," kata Ongga, karib ia disapa.

Di samping menyalurkan beasiswa reguler, sambung Ongga, puluhan proposal permintaan bantuan dari para mustahik juga setiap hari diterima di kantor Baznas Kota Pariaman.

"Setiap proposal kita tindaklanjuti dengan verifikasi ke lapangan sehingga zakat yang disalurkan benar-benar tepat sasaran," pungkasnya. (Desi/OLP)