Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Efrizal dipastikan jabat Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman

23 September 2021 | 23.9.21 WIB Last Updated 2021-09-23T10:45:17Z

Efrizal di salah satu ruangan kantor DPRD Kota Pariaman. Foto: OLP

Pariaman - Anggota DPRD Kota Pariaman dari Fraksi Golkar, Efrizal tidak lama lagi akan menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman. Efrizal tidak disangka-sangka mengalahkan anggota Fraksi Golkar lainnya, Life Iswar dan Ali Bakri yang sebelumnya digadangkan.

Efrizal sendiri merupakan anggota DPRD pengganti antar waktu (PAW) Faisal yang meninggal dunia karena sakit beberapa bulan lalu (2021). Jabatan wakil ketua DPRD sebelumnya juga dijabat oleh almarhum Faisal yang berasal dari daerah pemilihan yang sama dengan Efrizal - Pariaman Utara.

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, terpilihnya Efrizal sudah melalui rangkaian mekanisme partai yang dimulai dari pengajuan tiga nama, Life Iswar, Efrizal dan Ali Bakri.

Ketiga nama tersebut, kata Mardison kemudian mengikuti seleksi di tingkat DPD Golkar Pariaman. Dari tiga nama itu, tersingkir satu nama, yakni Ali Bakri.

"Kemudian dua nama yang lolos ini, yakni Life Iswar dan Efrizal kita kirim atau ajukan ke DPP Golkar melalui DPD Partai Golkar Sumatra Barat," kata Mardison di Pariaman, Kamis (23/9).

Setelah melalui serangkaian pertimbangan dari DPP Partai Golkar, kata Mardison, melalui DPD Golkar Sumatra Barat, DPP memutuskan Efrizal dipilih sebagai pimpinan DPRD Kota Pariaman mewakili Fraksi Golkar yang tidak bisa diganggugugat.

"Keputusan ini tentu setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan kepentingan partai - berpedoman pada peraturan organisasi (PO) dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar," sambung Wakil Walikota Pariaman ini.

Untuk saat ini, imbuh Ketua DPD Golkar Pariaman 4 periode ini, pelantikan Efrizal sebagai pimpinan DPRD menunggu SK dari Gubernur Sumatra Barat.

"Karena DPRD Kota Pariaman sendiri telah memutuskan melalui paripurna setelah nama Efrizal kita ajukan ke DPRD beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Mardison sendiri membantah jika Efrizal disebut kader Golkar kemarin sore. Bahkan jika diurut ke belakang, kata Mardison, Efrizal adalah kader paling senior di Kota Pariaman karena sudah bergabung dengan Golkar sejak kota Pariaman berdiri pada 2002 lalu (Masa itu pula mulai kepengurusan DPD Golkar Kota Pariaman karena sebelumnya bergabung dengan Golkar Padangpariaman).

"Tidak benar kader kemarin sore. Justru dia paling senior, sudah bergabung di Golkar sejak 2002 masa kepemimpinan almarhum Khaidir Japar yang juga mamak kandung (paman) Efrizal," pungkas Mardison.

Sementara itu, Efrizal mengaku telah menjalani seluruh mekanisme penjaringan pimpinan DPRD Kota Pariaman secara fair dan adil di Golkar. Selaku kader, kata pria kelahiran 4 September 1981 di Desa Sikapak Pariaman Utara ini, namanya dipilih melalui pleno partai dan kemudian disepakati - diusulkan ke DPP melalui DPD Golkar Sumbar untuk direkomendasikan menjadi pimpinan DPRD Kota Pariaman.

"Setelah sampai di DPP, dan endingnya alhamdulillah keluar nama Efrizal. Semua proses sudah saya ikuti dan hasilnya sudah saya amini," ungkap mantan Kepala Desa Sikapak Barat periode 2013-2019 itu.

Meski demikian, Efrizal tidak mau jumawa atas terpilihnya dia sebagai pimpinan DPRD karena menurutnya Life Iswar dan Ali Bakri juga merupakan kader terbaik Golkar Kota Pariaman. Bersamanya ia bertekad akan berjuang bersama demi nama baik partai Golkar dan aspirasi masyarakat Pariaman di DPRD.

Selaku kader partai, ia tidak mau berpolemik terkait isu dirinya dibilang pemula bila terpilih jadi pimpinan dewan. Menurutnya, segala mekanisme dan keputusan partai mesti dia jalani dan juga mesti dihormati oleh pihak lain.

Mengenai jadwal pelantikan, Efrizal menyebut sepenuhnya wewenang DPRD Kota Pariaman setelah menerima SK dari Gubernur Sumbar. Ia tidak mau mereka-reka kapan jadwal pelantikan karena bukan lagi ranah kepartaian.

"Sebagaimana kita tahu, dalam dua bulan belakangan ini DPRD sangat sibuk dan penuh jadwal pembahasan. Seperti pembahasan anggaran perubahan, Ranperda Pemilihan Kepala Desa hingga endingnya kepenetapan APBD 2022," ungkapnya.

Namun menurut Efrizal, rekannya di DPRD akan menyempatkan waktu pelantikan pimpinan DPRD di sela kesibukannya jika SK Gubernur telah keluar.

Suami dari Mustika Dewi, ASN Kementerian di SUPM Pariaman ini, saat ini mengaku fokus pada beberapa agenda penting di DPRD Kota Pariaman. (OLP)

×
Berita Terbaru Update