Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terpilih jadi Ketua PMI, Mulyadi fokus penuhi stok darah dan dirikan unit transfusi

31 Mei 2021 | 31.5.21 WIB Last Updated 2021-05-31T11:41:47Z

Ketua PMI Kota Pariaman periode 2021-2026, Mulyadi. Foto: istimewa

Pariaman - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pariaman terpilih, Mulyadi bertekad akan meyediakan unit transfusi darah langsung miliki PMI Kota Pariaman.

"Saat ini hanya tersedia di beberapa PMI daerah, dan insya Allah akan kita realisasikan," kata Mulyadi usai terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PMI Kota Pariaman periode 2021-2026 di Pariaman, Senin (31/5).

Di samping itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman ini juga akan menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga, organisasi masyarakat dan kepemudaan. Baik untuk keperluan donor darah maupun dalam bidang kerelawanan lainnya.

Selama ini, kata dia, kelangkaan darah menjadi isu utama di PMI. Tidak hanya di Pariaman, isu kelangkaan darah juga menjadi isu nasional. Sesuai data WHO, kata dia, kebutuhan darah di Indonesia per tahun mencapai sekitar 5,1 juta kantong darah, sementara yang terpenuhi hanya sekitar 4,2 juta kantong darah.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata Ketua DPC PPP Kota Pariaman ini diperlukan kerjasama dan sosialisasi yang lebih terfokus kepada masyarakat dan lintas organisasi tentang manfaat mendonorkan darah bagi kesehatan tubuh pendonor.

"Faktanya mendonorkan darah selain membantu orang lain dan mendapatkan pahala, juga menyehatkan bagi tubuh," kata dia.

Mulyadi mengutip pernyataan ahli kesehatan tentang manfaat donor darah bagi pendonornya. Di antaranya menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan risiko kanker, menurunkan risiko obesitas, dan membuat badan lebih sehat - baik secara fisik maupun psikologis.

"Selain isu ketersediaan darah, kita juga fokus dalam upaya pembinaan kepada relawan PMI. Relawan PMI yang sudah terlatih akan ditingkatkan dengan berbagai bimbingan dan pelatihan," ungkapnya.

Ketua KONI Kota Pariaman, Edison TRD menyambut baik niat PMI yang akan merangkul lintas lembaga dan organisasi guna mengatasi isu kelangkaan ketersediaan darah di PMI. Selaku Ketua KONI, ia akan membantu sebisa mungkin.

"Setiap kerja mulia kita dukung, apalagi donor darah untuk kemanusiaan. Kita segenap pengurus KONI siap mendonorkan darah, begitu juga dengan pengcab yang berada di bawah naungan KONI Kota Pariaman," kata Edison TRD.

Edison TRD menyatakan memang seharusnya PMI meningkatkan jumlah pendonor darah tetapnya dengan merangkul segenap elemen masyarakat.

"Apalagi di masa pandemi saat ini, donor darah saat diperlukan. Kami siap ambil bagian jadi pendonor darah tetap di PMI Kota Pariaman jika dibutuhkan," kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Pariaman, Erlison. Erlison menyebut niat PMI sejalan dengan visi misi Pemuda Pancasila.

"Segenap kader PP siap mendonorkan darahnya bila diminta PMI," kata Erlison.

Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan PMI telah banyak berbuat untuk masyarakat Pariaman. Tidak hanya dalam hal donor darah, PMI selama ini juga aktif menjadi relawan dalam setiap ada bencana.

"Baik bencana alam yang ada di Pariaman maupun dengan mengirimkan relawannya ke berbagai daerah di Indonesia yang tertimpa musibah," kata Genius.

Di masa pandemi Covid-19 ini, sambung Genius, PMI memiliki peran krusial dalam mengantisipasi penyebaran wabah corona.

Genius menuturkan ada empat tugas pokok PMI yang perlu diketahui para anggota, relawan, juga masyarakat. Pertama PMI selalu siaga dan siap turun membantu dalam penangulangan bencana, pelayanan kesehatan bagi masyarakat, pelayanan transfusi darah dan memberikan pertolongan pertama.

"PMI punya peran besar membantu pemerintah dalam hal kemanusiaan dan sosial. Dan selama ini sudah berjalan dengan baik, dan untuk ke depannya perlu ditingkatkan," pungkasnya. (OLP)

×
Berita Terbaru Update