Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ratusan guru Pariaman terima dosis kedua vaksin Covid-19 dan mengaku tak rasakan efek samping

22 April 2021 | 22.4.21 WIB Last Updated 2021-04-22T07:53:45Z

Sejumlah guru terima surat keterangan telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua atau dosis terakhir. Foto: Junaidi

Pariaman - Sebanyak 935 guru dan tenaga pendidik di kota Pariaman lakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang dilakukan di tujuh unit puskesmas yang ada di kota Pariaman, Rabu (21/4).

"Ini sengaja kita sebar di tujuh puskesmas guna menghindari kerumunan," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi di Pariaman, Kamis (22/4). Selain itu, kata dia, agar para guru bisa langsung menuju puskesmas terdekat dari rumahnya.

Dari 935 total keseluruhan guru, kata dia, 161 orang telah menjalani suntik vaksin dosis kedua pada Rabu tersebut. Jelang 29 April mendatang, dia menargetkan keseluruhan guru sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua.

Vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi kalangan tenaga pengajar dilakukan oleh vaksinator terlatih dari Dinas Kesehatam Kota Pariaman. Setiap kali jadwal vaksinasi, tiap puskesmas membatasi jumlah penerima vaksin tidak lebih dari 25 orang.

"Tiap hari puskesmas menerima sekitar 20-an penerima vaksin dari kalangan tenaga pengajar," tandasnya.

Sejumlah guru yang menerima vaksin dosis kedua mengaku tidak merasakan ada gejala pasca suntik vaksin. Baik saat menerima dosis pertama, maupun dosis kedua.

"Tidak merasakan ada gejala, malah sebaliknya badan terasa makin fit," kata Samsul Bahri salah seorang guru di SD 02 Marunggi, Pariaman Selatan.

Lain lagi yang dirasakan Erwina guru SD 03 Desa Taluak, Pariaman Selatan. Meski tidak merasakan ada gejala berarti, ia merasa mengantuk setelah menerima suntikan.

"Mungkin mengantuknya karena saya tetap puasa," kata dia.

Kepala SD 14 Cubadak Air Selatan, Erry Dharma mengatakan ada sedikit gejala pusing normal saat menerima vaksin dosis pertama dua minggu lalu. Sedangkan usai menerima dosis kedua, ia tidak merasakan lagi gejala itu.

"Usai vaksin kedua saya langsung istirahat," kata dia.

Walikota Pariaman, Genius Umar yang juga telah menerima vaksin dosis kedua jauh hari sebelumnya, dan bilang tidak merasakan gejala efek samping. Ia bahkan mengaku lebih percaya diri setelah divaksin, terutama saat bekerja luar daerah yang masuk zonasi merah.

"Menjadi lebih percaya diri. Badan juga terasa lebih sehat dan lebih pede saat tugas luar daerah, seperti kunjungan kerja ke Jakarta," kata dia. (Junaidi/OLP)

×
Berita Terbaru Update