Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mengenal sosok Haji Bagindo Jamohor yang telah mengangkat reputasi Baznas Pariaman ke tingkat nasional

28 April 2021 | 28.4.21 WIB Last Updated 2021-04-28T13:07:34Z

Haji Bagindo Jamohor dalam berbagai kegiatan penyaluran zakat. Foto kolase/istimewa

Pariaman - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman di bawah kepemimpinan Haji Bagindo Jamohor mendapatkan apresiasi positif ; tidak saja oleh Pemerintah Daerah, tapi juga oleh masyarakat Pariaman.

Meski tidak lagi mencalonkan diri sebagai anggota Baznas Pariaman untuk periode selanjutnya, Jamohor telah meninggalkan citra positif bagi lembaga pengumpul zakat yang telah menerima penghargaan tingkat nasional 2020 itu.

Di masa kepemimpinan Jamohor juga Baznas Pariaman membangun kantor sendiri, melahirkan sejumlah program, dan penyaluran zakat terbanyak per tahun sejak Baznas Pariaman didirikan satu dekade lalu.

Mantan Ketua KADIN Pariaman dan Padangpariaman itu bukanlah orang baru di kalangan elit Pariaman. Di usia 27 tahun ia sudah menjadi anggota DPRD Padangpariaman saat kota Pariaman belum didirikan. Selain anggota DPRD termuda, pria kelahiran 1963 ini juga terpilih hingga tiga periode.

Kader senior Partai Golkar Sumatera Barat ini, kiprahnya tidak pernah absen dalam setiap periodesasi pemerintahan. Di era kepemimpinan Mukhlis Rahman sebagai walikota Pariaman, Jamohor juga sering terlihat mendampingi walikota. Baik saat kunjungan kerja ke luar daerah maupun dalam daerah. Jamohor boleh dibilang orang yang selalu dekat dengan kepala daerah dari setiap periodesasi.

Di masa kepemimpinan Mukhlis Rahman pula Jamohor terpilih menjadi anggota Baznas Pariaman hingga sekarang di era Genius Umar.

Pada 2020, Baznas Pariaman mencatatkan sejarah dengan menyalurkan zakat dalam berbagai program hingga mencapai Rp 5 miliar. Penyaluran zakat yang masif tersebut, kata Jamohor mengingat situasi ekonomi masyarakat yang butuh uluran tangan berbagai pihak karena pandemi Covid-19.

"Kita menyadari tidak cukup hanya dengan BLT dan Bansos mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Sesuai arahan Pak Wali (Genius Umar) kita genjot penyaluran zakat yang menyasar kalangan masyarakat yang paling terdampak ekonomi imbas pandemi Covid-19," kata Jamohor di Pariaman, Rabu (28/4).

Sesuai arahan walikota tersebut, Jamhor bersama pimpinan Baznas Pariaman lainnya membuat program penyaluran zakat bagi ratusan tukang ojek, sopir angkot, pedagang keliling dan sebagainya. Penyalurannya pun dilakukan secepatnya.

Memasuki 2021, kata Jamohor, pandemi Covid-19 ternyata belum reda. Oleh sebab itu, di saat dana pemerintah belum cair karena proses administrasi awal tahun, Baznas Pariaman sudah mulai menyalurkan zakatnya.

"Program yang kita buat di 2020 kita lanjutkan di 2021. Kita salurkan dalam bentuk beasiswa, fakir miskin dan masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena imbas pandemi," kata pengusaha pakaian muslim dan ayam petelur ini.

Jamohor berharap di periodesasi Baznas Pariaman ke depan, program-program Baznas yang telah ia susun bersama pimpinan saat ini, diteruskan oleh pimpinan Baznas Pariaman terpilih.

"Saya optimis pimpinan Baznas ke depan akan melanjutkannya. Dan kita berharap Baznas ke depan jauh lebih baik dari sekarang, kita doakan," pungkas Jamohor yang juga seorang dosen itu. (OLP)

×
Berita Terbaru Update