Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Jawab Pandangan Fraksi PPP Alasan Kenapa Sering Merubah Isi Perda

10 Maret 2021 | 10.3.21 WIB Last Updated 2021-03-10T12:06:13Z

Genius Umar menjawab Pandangan Fraksi DPRD atas 3 Ranperda yang diusulkannya. Foto: Juned

Pariaman - Walikota Pariaman Genius Umar jawab Pandangan Fraksi DPRD terkait usulan pengesahan tiga Ranperda yang diusulkannya dalam sidang paripurna dewan di Gedung DPRD Kota Pariaman di Desa Mangguang, Rabu (10/3).

Menurutnya tiga Ranperda yang diusulkan untuk kemajuan kota Pariaman ke depan yang memerlukan regulasi dalam bentuk Perda yang disahkan oleh DPRD.

Terkait Ranperda pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan dan pemukiman kumuh, ia menginginkan solusi kongkrit guna menuntaskannya - karena sejumlah program pemerintah pusat akan diaplikasikan ke Pariaman.

"Saat ini kita dapat program padat karya tunai (PKT) cas for work (CFW) program kota tanpa kumuh (Kotaku) dari pemerintah pusat senilai Rp 2,7 miliar ditambah Rp 1 miliar untuk pembangunan galeri UMKM," kata Genius.

Untuk PKT 2021, sambung Genius, Pariaman menerima bantuan bagi 9 desa yang masing-masingnya menerima dana PKT sebesar Rp 300 juta.

Sedangkan galeri UMKM senilai Rp 1 miliar akan dibangun dengan tujuan membantu ekonomi masyarakat pelaku UMKM yang usahanya terdampak ekonomi imbas pandemi Covid-19.

Sedangkan terkait Perda yang disorot fraksi PPP sering diubah-ubah, Genius menjawab hal itu karena kota Pariaman terus berkembang dan perlu penyesuaian regulasi daerah.

"Ranperda tentang perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2012 tentang tata ruang wilayah Kota Pariaman 2010 - 2030 tentu memerlukan perubahan seiring perkembangan daerah. Karena daerah kita terus berkembang, regulasinya juga mesti ada perubahan," sebutnya.

Sedangkan terkait perubahan tersebut, menurut Genius juga harus mengacu kepada undang-undang dan melewati berbagai tahapan, mulai tingkat provinsi hingga di Kementerian Dalam Negeri.

Terkait Ranperda tentang perubahan ketiga atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang retribusi tempat rekreasi dan olahraga, kata Genius - yang langsung didampingi wakil walikota Mardison Mahyuddin - juga sama dan perlu penyesuaian seiring perkembangan pariwisata Pariaman.

"Bersama legislatif, dengan kebersamaan dan kekompakan, sebagai mitra sejajar, kita bangun Pariaman menjadi kota yang lebih maju dan sejajar dengan kota-kota lainnya di Indonesia," pungkasnya. 

Sebelumnya Fraksi PPP mengusulkan agar perubahaan Perda tidak terlalu sering dilakukan karena prosesnya memakan waktu. Pandangan fraksi yang disampaikan Asman Tanjung itu meminta pemerintah melakukan kajian mendalam sebelum mengajukan Ranperda perubahan.

"Apakah tidak ada kajian bagaimana penyesuain tarif, selain perubahaan Perda," kata Asman Tanjung. (Juned/OLP)

×
Berita Terbaru Update