Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pedagang Pasar Pariaman Minta Pemindahan dari Penampungan Dilakukan Setelah Lebaran

3 Februari 2021 | 3.2.21 WIB Last Updated 2021-02-03T08:24:21Z

Salah satu ruangan dalam Pasar Pariaman yang telah selesai dibangun dan akan diresmikan pada 31 Maret 2021 mendatang. Foto: istimewa

Pariaman - Pedagang pasar Pariaman meminta kepada Pemko Pariaman agar pemindahan pedagang dari pasar penampungan ke pasar yang baru, dilaksanakan sesudah lebaran Idul Fitri 2021, atau setelah bulan Mei mendatang.

"Atas permintaan pedagang, kita meminta kepada Pemko Pariaman agar pemindahan pedagang dilakukan sehabis lebaran," kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Pariaman, Darmawan Darwis di Pariaman, Rabu (3/2).

Meski demikian, kata Darmawan, APPSI dan seluruh pedagang pasar Pariaman sepakat mendukung peresmian Pasar Pariaman yang akan dilaksanakan pada 31 Maret mendatang.

"Kami sepenuhnya mendukung peresmian pasar Pariaman tanggal 31 Maret mendatang," sambung Darmawan.

Pedangang pasar Pariaman, Syamsuir mengatakan alasan pemindahan pedagang sesudah lebaran karena sudah menjadi kesepakatan seluruh pedagang pasar.

Pedangang beralasan, jika pemindahan dilakukan jelang bulan suci Ramadhan, pedagang mengaku belum mempersiapkan diri seperti membeli perabotan untuk kedai baru.

"Sementara mayoritas pedagang pasar Pariaman berharap mengumpulkan keuntungan selama bulan puasa dan jelang lebaran," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperindagkop dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengaku telah ditemui oleh pedagang dan APPSI atas pemindahan pedagang dari penampungan ke pasar yang baru dibangun.

"Kita sudah terima perwakilan pedagang dan APPSI. Ini akan kita sampaikan kepada pimpinan untuk diputuskan," kata Gusniyetti.

Gusniyetti menyebut, Pemko Pariaman akan menanggapi permintaan pedagang tersebut karena guna pasar dibangun untuk mensejahterakan pedagang pasar.

"Pasar ini dibangun demi pedagang juga, apalagi pedagang mendukung penuh peresmian pasar 31 Maret mendatang. Kita memahami permintaan (pedagang) tersebut," kata Gusniyetti. (OLP)

×
Berita Terbaru Update