Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aktif Bantu Masyarakat Selama Pandemi, Baznas Pariaman Raih Penghargaan Nasional

1 Februari 2021 | 1.2.21 WIB Last Updated 2021-02-01T12:04:32Z

Ketua Baznas Pariaman Haji Bagindo Jamohor, SIP, M.Si serahkan piagam yang diberikan Baznas Pusat kepada pembina Baznas Kota Pariaman, Dr. H. Genius Umar, M.Si. Foto: Junaidi

Pariaman - Badan amil zakat nasional (Baznas) Kota Pariaman raih penghargaan nasional dari Baznas Pusat atas prestasinya dalam mengimplementasikan zakat bagi kemaslahatan umat.

Pengahragaan tersebut diserahkan oleh Ketua Baznas Pusat Bambang Sudibyo kepada Ketua Baznas Kota Pariaman, Bagindo Jamohor. Lalu penghargaan tersebut secara simbolik diserahkan kepada Walikota Pariaman, Genius Umar selaku kepala daerah sekaligus pembina Baznas Kota Pariaman.

Selama tahun 2020 dan awal 2021, Baznas Kota Pariaman menyalurkan zakat ASN sebesar Rp 4,78 miliar yang disalurkan melalui berbagai program. Di antaranya program pendidikan, bantuan modal bagi usaha mikro kecil menengah yang terdampak ekonomi imbas Covid-19, bantuan uang tunai bagi ratusan sopir angkot dan penarik ojek, bantuan modal bagi penjual sayur keliling dan kepada ratusan mustahik lainnya.

"Berkat dukungan pak walikota, Baznas Kota Pariaman berhasil meraih piagam penghargaan dari Baznas Pusat sebagai pengakuan atas penyaluran zakat yang tepat sasaran di kota Pariaman," kata Jamohor di Pariaman, Senin (1/2).

Sepanjang 2020 diakui Jamohor Baznas Pariaman fokus membantu masyarakat yang terdampak ekonomi imbas pandemi Covid-19. Usaha masyarakat yang dulunya berjalan baik dan mampu menghidupi keluarganya, banyak yang gulung tikar imbas pandemi.

"Karena itu semuanya kita data, kita salurkan secepatnya karena memang sangat dibutuhkan masyarakat," sambungnya.

Selama melakukan pendatataan pada 2020, imbuh Jamohor, pihaknya menemukan banyak usaha kecil yang kehabisan modal sehingga juga berimbas pada pembiayaan pendidikan anak-anaknya. Mereka yang dulu dianggap mampu, terkena krisis ekonomi imbas pandemi.

"Beruntung sekali pendidikan gratis 12 tahun di kota Pariaman sehingga penyaluran zakat bidang pendidikan atau Pariaman Cerdas, kita fokuskan untuk bantuan pembiayaan pendidikan tinggi," tutur Jamohor.

Sebelumnya Walikota Pariaman Genius Umar mengaktifkan seluruh instrumen yang ada untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Kota Pariaman, dan Baznas salah satunya.

"Sekarang ekonomi masyarakat mulai berangsur bangkit. Meski demikian, karena pandemi belum berakhir masyarakat tetap diwajibkan menjalankan protokol kesehatan selama melakukan aktivitas ekonominya," kata Genius Umar. (Junaidi/OLP)

×
Berita Terbaru Update