Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kades Cimparuah Rangsang Siswa Berprestasi, Bagaimana Skema Belajar Tatap Muka di 2021?

4 Januari 2021 | 4.1.21 WIB Last Updated 2021-01-04T15:13:42Z

Kepala Desa Cimparuah Maifialdi bagikan bingkisan bagi 15 pelajar peraih juara pertama di kelas. Foto: Desi

Pariaman - Pemerintah Desa Cimparuah, Pariaman Tengah berikan bantuan pendidikan bagi anak yang berdomisili di desa itu dari berbagai sekolah yang ada di kota Pariaman. Program bantuan tingkat desa di bidang pendidikan, baru pertama kalinya diterapkan di kota Pariaman.

Kepala Desa Cimparuah, Maifialdi mengatakan program tersebut sengaja dibuat guna merangsang pelajar di desanya agar lebih giat belajar dan berprestasi di sekolah.

"Apalagi di masa pandemi jam belajar di sekolah tidak semaksimal biasanya. Ini perlu kita motivasi agar para pelajar terus giat belajar," ujarnya di Pariaman, Senin (4/1).

Bantuan bagi pelajar dianggarkan dari dana desa sebesar Rp 6 juta yang dibagikan kepada 15 orang pelajar yang meraih juara satu di sekolahnya.

Dana tersebut kemudian dikonversi menjadi perangkat sekolah berupa seragam, tas, sepatu dan buku sebanyak 20 buah atau satu kodi. Program tersebut rencananya akan berlanjut tiap tahun masa kepemimpinannya dan dibagikan kepada siswa saat kenaikan sekolah.

Di Desa Cimparuah sendiri terdapat empat sekolah dasar yakni SD 03, SD 06, SD 12 dan SD 16. Umumnya anak desa itu bersekolah di sana dan menjadi prioritas program tersebut.

"Saat ini kita baru anggarkan bantuan pendidikan tingkat sekolah dasar guna memotivasi anak meraih presatsi di sekolah," sambung dia.

Dia menyebutkan tidak tertutup kemungkinan program tersebut akan dikembangkan untuk tahun tahun berikutnya seperti pemberian bantuan tidak hanya bagi peraih juara pertama di kelas.

"Ke depannya program ini akan kita kembangkan. Jika sekarang untuk juara pertama di kelas nantinya bisa bagi juara kedua dan ketiga," tandasnya.

Bagaimana sekolah tatap muka masa pandemi di tahun 2021?

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi mengatakan tidak ada perubahan jadwal dan skema belajar pasca libur semester dan tahun baru daripada tahun sebelumnya.

"Tetap masuk mulai tanggal 4 Januari 2021 dan skema belajar tetap sama," ujarnya.

Skema tersebut berupa pembagian dua kelompok siswa di tiap lokal yang mengikuti belajar tatap muka di sekolah. Jika kelompok A masuk hari Senin, maka kelompok B akan masuk pada hari berikutnya atau Selasa. Artinya sehari belajar tatap muka di sekolah dan satu hari belajar daring di rumah.

Skema tersebut, kata Kanderi guna tetap menjaga jarak antar siswa di sekolah sebagaimana anjuran protokol kesehatan. Seluruh siswa juga diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke kelas masing-masing.

"Tiap sekolah di Pariaman sudah melengkapi diri dengan fasilitas standar protokol kesehatan," ujarnya.

Nike, walikelas 4A di SD 19 Desa Kampung Baru atau SD Batingkek, aktif memberi imbauan di grup WhasApp kepada setiap wali murid di kelas 4A. Di masa pandemi, Nike tetap memberikan pelajaran bagi murid saat tidak mengikuti belajar tatap muka.

Nike tidak kehilangan akal mengajarkan materi soal kepada murid. Melalui WhatsApp yang berisikan seluruh orangtua murid kelas, ia menerangkan melalui pesan suara, video dan memperbolehkan murid menanyakan hal yang belum dimengeri melalui kontak person.

Jelang hari pertama masuk sekolah di tahun 2021, dua hari sebelumnya Nike sudah memberi imbauan di grup WhatsApp jam masuk dan pulang sekolah serta kelompok belajar tatap muka yang masuk hari Senin 4 Januari 2021.

Selain itu Nike juga mengingatkan bagi walimurid agar memberi anak sarapan dan menyediakan asupan tambahan untuk dibawa ke sekolah mengingat pihak sekolah meniadakan jam rehat siswa di masa pandemi.

"Sebelum berangkat ke sekolah persiapkan anak-anak untuk sarapan, membawa bekal makanan, air minum, memakai masker, sapu tangan/tisu, hand sanitizer. Membawa perlengkapan ibadah (sajadah, peci, mukena bagi perempuan) setiap pelajaran agama dan hari Jumat. Bagi bapak/ibu yg mengantar, menjemput anak ke sekolah atau ada keperluan lain, mohon dengan sangat untuk memakai masker. Karena sangat menentukan dalam menjamin keberlanjutan proses pembelajaran tatap muka. Selalu memperhatikan, mencermati, dan melaksanakan informasi di group WA," tulis Nike di grup WhatsApp kelas 4A SD Batingkek. 

Nike juga meminta walimurid mengantar dan menjemput anak tepat waktu dengan jam masuk sekolah sebelum pukul 07.30 dan jam pulang sekolah pukul 11.00 Wib. (Desi/OLP)

×
Berita Terbaru Update