Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Upayakan Pasar Pariaman Bisa Digunakan Pedagang Jelang Ramadhan

27 Januari 2021 | 27.1.21 WIB Last Updated 2021-01-27T01:18:38Z

Walikota Pariaman Genius Umar optimis Pasar Pariaman bisa digunakan jelang bulan suci Ramadhan oleh pedagang. Foto: Junaidi

Pariaman - Bangunan baru Pasar Pariaman diperkirakan rampung seratus persen pada Februari mendatang. Selanjutnya pasar tersebut akan diserahterimakan dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kota Pariaman sekitar Maret.

"Setelah selesai akan diserahterimakan kepada Pemko Pariaman dan siap digunakan pedagang pada Maret (sebelum Ramadhan)," kata Walikota Pariaman Genius Umar saat meninjau pasar tersebut, Selasa (26/1).

Bangunan baru Pasar Pariaman dibangun empat lantai di atas tanah seluas 5.431 meter persegi di Jalan Sutan Syahrir, Kelurahan Pasir, Pariaman Tengah. Rancang atap bangunan menggunakan atap dak beton yang digunakan sebagai shelter antisipasi jika terjadi bencana gempa tsunami.

Selain itu, di sisi selatan Pasar Pariaman juga dilengkapi ramp yang bisa dimanfaatkan sebagai jalur evakuasi jika terjadi gempa. Sistim penerangan bangunan tersebut juga sudah menganut konsep hijau dengan pengaplikasian solar cell, atau tenaga matahari.

Bangunan yang dilengkapi jenjang berjalan atau eskalator itu seluruhnya menggunakan anggaran APBN sesuai diskresi Presiden Joko Widodo. Pasar Pariaman menghabiskan total Rp 89,74 miliar dari total kesiapan anggaran Rp 102 miliar yang diplot di Kementerian PUPR.

Menurut Genius Umar, selain digunakan pedagang, pasar Pariaman nantinya juga akan menunjang sektor pariwisata karena lokasinya yang berdekatan dengan Pantai Gandoriah dan Stasiun Kereta Api Pariaman.

"Kita berharap seiring pengoperasionalan Pasar Pariaman akan meningkatkan pemulihan situasi krisis imbas pandemi Covid-19. Setelah serahterima aset, kita langsung operasionalkan pada bulan Maret," kata Genius.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit mengatakan pasar Pariaman yang baru memiliki 362 kios dan diprioritaskan bagi pedagang pasar sebelumnya yang memiliki kartu kuning sebagaimana perjanjian yang telah dibuat sebelumnya antar pemilik kios di pasar lama dengan Pemko Pariaman.

"Sisanya baru kita sewakan ke pedagang lainnya," kata Gusniyetti Zaunit.

Pasar Pariaman sendiri dibangun oleh perusahaan plat merah PT Wijaya Karya yang peletakan batu pertamanya dilakukan langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bertepatan dengan Hari Nusantara Nasional di Kota Pariaman pada 14 Desember 2019 lalu.

"Walau pernama pasar rakyat, tapi bangunan menganut konsep modern yang mengedepankan estetika dan juga dilengkapi eskalator untuk naik sampai ke lantai keempat," pungkasnya. (Juned/OLP)

×
Berita Terbaru Update