Pariaman - Wali Kota Pariaman Yota Balad membuka kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang digagas oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Sabtu (1/11).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Kota Pariaman itu dihadiri oleh pelaku UMKM dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Yota Balad mengatakan sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memilih produk obat dan makanan yang aman, bermutu, dan bebas dari bahan berbahaya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat mengedukasi para pelaku UMKM di Kota Pariaman agar menghasilkan produk yang higienis dan aman dikonsumsi, sehingga dapat memperluas pasar dan meningkatkan profesionalisme,” ujarnya.
Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama menjelaskan, program KIE merupakan bagian dari strategi nasional dalam melindungi masyarakat dari peredaran pangan dan obat-obatan ilegal.
“Pemberdayaan masyarakat melalui KIE penting untuk memperkuat komunikasi risiko lintas sektor. Pemerintah daerah menjadi mitra strategis BPOM dalam memastikan informasi ini menjangkau masyarakat secara langsung,” katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar POM di Padang, Drs. M. Suhendri, Apt., M.Farm, yang juga menjadi narasumber kegiatan, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap peredaran obat palsu.
“Kami mengajak masyarakat menjadi konsumen cerdas dengan melakukan Cek Klik sebelum membeli obat atau makanan,” ujar Suhendri.
Ia menjelaskan empat langkah Cek Klik meliputi: cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan cek kedaluwarsa.
BPOM juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi peredaran obat dan makanan di lingkungan masing-masing untuk menjaga kesehatan publik. (*)