Walinagari Sikucur Utara Hibahkan Tanahnya Untuk Bangun Kantor Walinagari

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Inspektur Hendra Aswara didampingi Walinagari Sikucur Utara Mayunis Alima meninjau lokasi pembangunan gedung baru kantor walinagari Sikucur Utara. Foto: istimewa

Sikucur - Inspektorat Kabupaten Padangpariaman melakukan asistensi atau pendampingan dalam pembangunan Gedung Kantor Walinagari Sikucur Utara di Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Hal itu dilakukan Inspektorat guna pengelolaan keuangan nagari yang transparan dan akuntabel.

Walinagari Sikucur Utara, Mayunis Alima mengatakan pembangunan kantor sudah direncanakan sejak tahun lalu dan mulai dikerjakan tahun ini. Namun, karena masa pandemi Covid-19, pembangunan kantor ditunda menjadi tahun depan.

Dikatakannya, pembangunan kantor walinagari merupakan kebutuhan yang mendesak karena kantor yang ada saat ini belum representatif.

“Jadi, kita bersama masyarakat sepakat membangun kantor walinagari yang baru agar lebih nyaman dan representatif,” ujar Mayunis di Sikucur, Minggu (8/11).

Kantor tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 30 meter x 30 meter yang merupakan hibah tanah dari walinagari sendiri. Lokasinya berjarak sekitar 200 meter dari kantor saat ini. Rencananya akan dibangun berlantai dua dengan dana awal sebesar Rp 280 juta pada 2021.

“Tadi sudah ditinjau langsung oleh pak Kepala Inspektorat, artinya kami di nagari mohon masukan dan pendampingan selama proses pembangunan berlangsung,” ujarnya.

Kepala Inspektorat Padangpariaman, Hendra Aswara mengatakan pendampingan yang dilakukan tugas dari Aparatur Pengawasa Internal Pemerintahan (APIP) khususnya dalam pelaporan penggunaan dana desa/nagari.

“Kami siap membantu, memberikan masukan dan pendampingan kepada walinagari. Semoga penggunaan dana desa bisa dilaksanakan sesuai ketentuan,” kata Hendra.

Ia juga apresiasi Walinagari Nagari Sikucur Utara yang rela menghibahkan tanah miliknya untuk dihibahkan untuk kepentingan umum.

Ia mengharapkan sistem perencanaan dalam penggunaan dana nagari di Kabupaten Padangpariaman ke depan harus dilakukan pembenahan.

"Hal ini penting guna meminimalisir terjadinya penyalahgunaan keuangan negara yang dialokasikan ke nagari sebagai upaya percepatan pembangunan pedesaan tersebut," ungkapnya.

Selanjutnya Inspektur Hendra Aswara juga meninjau kebun cabe yang ditanam masyarakat untuk ketahanan pangan masa pandemi covid-19 di nagari tersebut. (Tim)