Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Silaturahmi dengan PWI, Tri Suryadi Bedah Hal Teknis Terkait Bangun Perusda dan Mal Pelayanan Publik

26 November 2020 | 26.11.20 WIB Last Updated 2020-11-26T04:34:21Z


Pariaman - Calon Bupati Padangpariaman nomor urut 2, Tri Suryadi menyampaikan sejumlah program yang akan ia implementasikan jika terpilih jadi Bupati Padangpariaman saat diskusi dengan puluhan wartawan di Kantor PWI Perwakilan Padangpariaman di Pariaman, Kamis malam (25/11)

 


Di antara program yang ia sampaikan, termasuk akan membangun sebuah perusahaan daerah (Perusda), Mal Pelayanan Publik, sistem pemerintahan yang bersih dengan menerapkan teknologi informasi atau digitalisisasi, serta memacu pertumbuhan ekonomi sektor kerakyatan.

"Di samping program wajib bidang pendidikan dan kesehatan," ujar Wali Feri, karib ia disapa.

Untuk Perusda, Wali Feri akan memberdayakan seluruh badan usaha milik bagari (BUMNag), UMKM dan industri kecil menengah (IKM) yang mencakup bayak aspek usaha. Melalui Perusda sebagai holding, produk dari berbagai lini usaha tersebut akan dibeli langsung oleh Perusda.

Dengan Perusda yang dikelola secara profesional, Padangpariaman bisa menciptakan sindikasi pasar. Lebih mendapat trust dan mengangkat harga jual produk daerah yang tentunya akan menguntungkan masyarakat sebagai pemasok. Perusda juga akan menjalin kerjasama dagang dengan daerah lain sebagai pemasok kebutuhan.

"Sehingga tidak ada ketimpangan harga dan masyarakat diuntungkan, daerah juga diuntungkan. Jika daerah diuntungkan tentu hasilnya juga untuk masyarakat," imbuh pria kelahiran 31 Juli 1973 itu.

Terkait pelayanan publik, sambung Wali Feri, membangun sebuah mal pelayanan publik sangat dibutuhkan mengingat luasnya wilayah Padangpariaman. Pelayanan terpadu satu pintu dalam satu area perkantoran, lokasinya harus mudah diakses oleh seluruh warga Padangpariaman dari segi jarak dan waktu tempuh.

"Ini sudah kita kaji dan lokasinya agar mudah diakses, baik oleh masyarakat Padangpariaman wilayah utara, maupun yang berada di wilayah selatan," ungkapnya.

Wali Feri juga mencetuskan gagasan komunikasi dua arah dengan perantau dalam membangun Padangpariaman. Karena menurutnya selama ini banyak sekali tokoh rantau yang terlibat membangun Padangpariaman, namun belum diwadahi oleh pemerintah.

"Tokoh kita di rantau banyak membangun untuk kampung halamannya. Mulai dari bedah rumah, bantuan sosial, hingga membangun infrastruktur secara mandiri. Kontribusi ini sangat besar bagi Padangpariaman. Ke depannya bagaimana niat baik dari perantau ini teraplikasi lebih besar lagi, lebih banyak lagi. Dan ini perlu komunikasi dengan kepala daerah sebagaimana yang telah dilakukan almarhum Bupati Anas Malik dahulu," pungkasnya.

Ketua PWI Padangpariaman, Tuanku A Damanhuri mengatakan masa depan Padangpariaman ditentukan saat ini. Pilihan masyarakat akan menentukan nasib Padangpariaman lima tahun ke depan.

"Semoga Allah memberikan Padangpariaman pemimpin terbaik," ujar Damanhuri.

Damanhuri menyebut media sebagai corong publik harus mengambil peran dalam pesta demokrasi pilkada dengan menyajikan berita aktual agar informasi yang diterima masyarakat tidak menyesatkan.

"Jika kondisi pilkada panas, media berperan mendinginkannya. Tapi jika lesu, media akan berusaha menghangatkannya," ujarnya.

Terkait Wali Feri, Damanhuri bilang mengenal jejak rekamnya. Wali Feri telah mewarnai Padangpariaman selaku pemimpin yang berangkat dari bawah. Mulai dari ketua pemuda, walikorong, walinagari, anggota DPRD Padangpariaman dan anggota DPRD Sumatra Barat.

"Wali Feri tokoh inspiratif. Ia patut diteladani oleh kaum milenial, kaum muda sebagai sosok pemimpin bermental pejuang," tandasnya.

PWI Padangpariaman sendiri sengaja mengundang ketiga pasang calon bupati Padangpariaman berdialog di kantor PWI  untuk menyelami visi misi masing-masing calon.

Pilkada Padangpariaman diikuti tiga pasangan calon. Nomor urut 1, Suhatri Bur-Rahmang diusung oleh koalisi PAN, Nasdem dan PDIP. Sedangkan paslon nomor urut 2 Tri Suryadi-Taslim diusung oleh koalisi Demokrat, Golkar, PKB dan PPP. Kemudian paslon nomor urut 3, Refrizal-Happy Neldi diusung koalisi PKS-Gerindra.

Pilkada Padangpariaman dihelat pada 9 Desember 2020. Sedangkan masa kampanye akan berakhir mulai 4 Desember 2020, selanjutnya memasuki masa tenang. (OLP)

×
Berita Terbaru Update