Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

[Berita Utama] Seluruh Siswa di Pariaman Mulai Besok Masuk Sekolah dengan SOP 3X3

16 November 2020 | 16.11.20 WIB Last Updated 2020-11-16T10:59:50Z

Pemberlakukan PTM seiring dengan penerapan Prokes Covid-19. Foto: SD Batingkek Kampung Baru. OLP
Pariaman - Proses belajar mengajar tatap muka di sekolah, mulai besok, Selasa 17 November 2020, kembali diberlakukan di kota Pariaman setelah berbulan-bulan terhenti imbas pandemi virus corona.

"Mulai dari SD, SMP dan SMA sederajat, mulai besok pembelajaran tatap muka (PTM) diberlakukan di sekolah masing-masing," ungkap PLT Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin di Pariaman, Senin (16/11).

Kebijakan pemberlakuan PTM diambil menyusul status zonasi Kota Pariaman tidak lagi berada di zona merah Covid-19 di Sumatra Barat. Saat ini kota Pariaman sudah masuk zona kuning.

Meski demikian, sambung Mardison, PTM tetap dilakukan dengan pemberlakuan standar protokol Covid-19 ketat agar sekolah tidak berubah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Sementara untuk teknis pelaksanaan PTM, jelas Mardison, akan diserahkan kepada masing-masing sekolah yang sebelumnya telah membuat SOP-nya masing-masing.

"Masuk sekolah seperti biasa pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 10.00 WIB. Di dalam kelas para siswa dibatasi maksimal berjumlah 50 persen," terangnya.

Sedangkan pemberlakuan sift jam sekolah tidak lagi diberlakukan yang artinya hanya ada satu kali perode PTM di sekolah mulai pukul 07.30 hingga pukul 10.00 WIB.

"Seiring dengan mulai diberlakukannya PTM, pihak sekolah juga akan meminta walimurid menandatangani surat pernyataan kesediaan anaknya mengikuti PTM di sekolahnya masing-masing," tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi sudah meneruskan instruksi walikota tersebut kepada seluruh kepala sekolah. Ia meminta seluruh kepala sekolah mulai besok langsung menjalankan PTM.

"Seluruh siswa masuk seperti biasa menggunakan seragam sekolah dan wajib menggunakan masker," kata dia.

Dengan volume 50 persen siswa dalam satu kelas, pihak sekolah akan memberlakukan sistem PTM 3 hari masuk secara bergantian. Artinya setelah 3 hari sekolah, 3 hari libur, begitu sebaliknya bagi setiap siswa.

"Kepada sekolah untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitazer, thermogun, mengatur jarak dan mengawasi anak-anak," tandasnya. (Rika/OLP)

×
Berita Terbaru Update