Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Padang Sarai Sebut Ali Mukhni Bapak Pembangunan

15 September 2020 | 15.9.20 WIB Last Updated 2020-09-15T12:15:10Z

Bupati Padangpariaman Ali Mukhni disambut hangat masyarakat Padang Sarai, Kec. Koto Tangah, Padang, Senin (14/9)

Padang - Masyarakat Padang Sarai antusias menyambut kedatangan bakal calon wakil gubernur Ali Mukhni saat bersilaturahmi dengan tokoh dan masyarakat setempat.

Sejumlah elemen masyarakat turut hadir. Antara lain kelompok Majelis Taqlim, perwakilan 10 suku, generasi pemuda, paguyuban dan organisasi masyarakat.

Afrizal, warga Padang Sarai, mengatakan sudah mengenal sosok Ali Mukhni sejak lama. Ali Mukhni bahkan ia sebut bupati pembangunannya Padangpariaman era modern sepeninggal Anas Malik.

Menurut dia, banyak perubahan di masa kepemimpinan Ali Mukhni yang sudah nampak dan telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Artinya, sebagai pemimpin, Ali Mukhni telah membuka daerah yang dulunya tidak bernilai, sekarang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

"Kita akui, sudah melihat megahnya Politeknik Pelayaran, Asrama Haji, Stadion Utama. Semuanya terletak di Padangpariaman. Tentu berkat kelihaian Pak Ali Mukhni melobi dan berada di depan terhadap pembebasan tanah untuk pembangunan. Kita tahu masalah pembebasan tanah selalu menjadi kendala, tapi tidak bagi beliau," kata Afrizal di Padang Sarai, Koto Tangah, Senin (14/9).

Pembangunan spektakuler di Padangpariaman yang ia lihat, tambah Afrizal, yakni pembangunan kawasan pendidikan terpadu Tarok City di Kec. 2x11 Kayu Tanam. Di lahan seluas 697 hektar akan dibangun UNP, ISI, UIN, Politeknik Unand 

"Pak Ali Mukhni bapak pembangunan yang sudah memikirkan pendidikan anak kamanakan kito. Dari sini jaraknya hanya 40 menit. Aksesnya bisa naik motor, mobil atau kereta api," imbuhnya.

Afrizal mengatakan Ali Mukhni layak diperjuangkan sebagai pemimpin Sumbar berpasangan dengan Haji Mulyadi sebagai calon Gubernur.

"Rakyat Sumbar inginkan perubahan dan masyarakat rindu pembangunan. Pemimpin perubahan yang kita pilih, Mualim, Mulyadi-Ali Mukhni tanggal 9 desember nanti. Indak salah piliah gai wak doh," ujar Afrizal.

Sementara Bupati Padangpariaman Ali Mukhni membenarkan bahwa pembangunan Padangpariaman semakin tacelak berkat ridho Allah SWT dan dukungan ranah serta rantau.

Contoh, kata Ali Mukhni, Poltekpel Pelayaran di Tiram Ulakan Tapakis, dulunya jarang dilalui, harga tanah murah, aktifitas ekonomi belum nampak dan pengangguran banyak.

Sekarang, dibangun tempat pendidikan Taruna Pelaut yang megah seluas 40 hektare.

Ratusan taruna dari seluruh Tanah Air berkumpul di sana menimba ilmu.

Tentunya mendatangkan berkah bagi warga sekitar, aktifitas ekonomi meningkat dan banyak permintaan tenaga kerja.

"Dulu menganggur, sekarang jadi sekuriti, cleaning servis atau pegawai kontrak. Yang punya modal, bangun kos-kosan, buka loundry, mini market dan usaha fotocopy. Artinya pertumbuhan ekonomi daerah juga meningkat," kata bupati dua periode itu.

Pembangunan dari pemerintah pusat, sambung Ali Mukhni, tidak datang begitu saja. Butuh keseriusan kepala daerah, kegigihan pantang menyerah, buat proposal, menghadap menteri dan minta dukungan tokoh masyarakat seperti Letjen (Purn). TNI Ir. H. Azwar Anas.

"Kalau hanya mengandalkan APBD saja pembangunan lambat, tidak ada perubahan. APBD Padangpariaman hanya 1,4 T, sebagian habis untuk belanja pegawai. Jadi mesti cari dana ke pusat untuk kesejahteraan masyarakat,"  jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ali Mukhni juga menyumbang sebesar Rp 9 juta untuk majelis taqlim. Dia bilang jika Pasangan Mulyadi-Ali Mukhni diberi amanah memimpin Sumbar, Mualim bisa lebih cepat mengejar ketertinggalan pembangunan dari daerah lain.

"Potensi pemilih Padang Sarai Koto Tangah, Padang cukup besar dengan jumlah penduduk 16 ribu jiwa. Mohon dukungan warga Padang Sarai dan sekitarnya," tandasnya. (Tim)

×
Berita Terbaru Update