Ketua Bawaslu Kota Pariaman, Riswan menyebut jika sosialisasi daring salah satu strategi sosialisasi pencegahan pelanggaran pilkada yang berlangsung di tengah kondisi mewabahnya virus Corona atau COVID-19.
"Kita tetap maksimalkan sosialisasi untuk mencegah pelanggaran. Kita maksimalkan sosialisasi daring karena tahapan pilkada dalam kondisi pandemi," sebut Riswan di Pariaman, Rabu (9/9).
Sosialisasi daring, lanjut Riswan memanfaatkan media sosial yang dimiliki Bawaslu Kota Pariaman. Sosialisasi juga dilakukan dengan menyebarkan informasi melalui media massa.
"Kita juga didukung kawan - kawan wartawan untuk mengedukasi masyarakat tentang apa saja yang dilarang selama pilkada berlangsung," ulas Riswan.
Riswan mengatakan selama pengawasan tahapan Pilgub Sumbar ini, pihaknya belum ada menemukan pelanggaran.
"Begitu juga dengan pengaduan, juga belum ada," tukasnya. (Nanda)
