 |
| Foto: Nanda |
Aksi itu merupakan sikap penolakan masyarakat atas kebijakan retribusi memasuki kawasan pantai wisata yang mulai diberlakukan pemerintah setempat saat new normal dimulai.
Ketua Forum Anak Nagari Pasa Piaman, Azwar Anas mengatakan aksi akan digelar pagi hari sekitar pukul 10.00 Wib. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengurus izin.
Menurut Anas, kebijakan retribusi memasuki kawasan pantai tidak tepat, karena diterapkan saat sektor wisata dan ekonomi masyarakat terpuruk akibat pandemi virus Corona.
"Efek retribusi, pengunjung pantai sepi. Jelas masyarakat erkena dampak. Padahal baru berharap aktifitas ekonomi berjalan normal saat new normal diterapkan dengan retribusi ini justru mematikan ekonomi," ulasnya.
Ia mengklaim jika Pemko Pariaman juga belum pernah mensosialisasikan kebijakan retribusi memasuki kawasan kepada masyarakat.
Tidak ada informasi, kata dia, kebijakan tersebut tiba-tiba saja. Selain itu, pemberlakuan retribusi untuk pembatasan jumlah pengunjung juga tidak tepat. Pembatasan cukup dilakukan di posko satgas, bukan dengan retribusi.
"Bukan dengan penarikan retribusi untuk membatasi pengunjung. Batasi saja di pintu masuk posko," kata dia. (Nanda)
