 |
| Foto: Junaidi |
Kepala Sekolah SD Batingkek, Azral Malvinas mengatakan, sebelumnya pihak sekolah mendata keluarga siswa di SD paling bergengsi di kota Pariaman itu. Ia terkejut meski sebagian anak didik di sekolah itu dari kalangan keluarga berkecukupan, ternyata setelah didata tidak sedikit pula dari kalangan berpenghasilan minimal.
Mendapati data tersebut, Azral mengambil inisiatif melakukan penggalangan dana. Para guru dan orang tua siswa dari keluarga mapan ia ajak membantu keluarga siswa berpenghasilan minimal.
Gayung pun bersambut. Para guru, pegawai sekolah, wali murid, bahkan ikatan alumni, langsung menyetujui dan mendonasikan uang mereka hingga dalam bentuk beras.
Tak menunggu lama, duit donasi terkumpul Rp 12 juta ditambah 220 kg beras. Dana tersebut, sambung Azral langsung dibelikan 1 ton beras dan 100 liter minyak goreng.
"Hari ini langsung kita bagikan kepada 95 anak kami (siswa) yang telah kita data sebelumnya. Masing-masing anak menerima 10 Kg beras dan 1 liter minyak goreng," kata Azral.
Azral menyadari dampak ekonomi bagi keluarga berpenghasilan minimal imbas Covid-19. Banyak orang dengan penghasil harian (ODPH) yang bekerja di sektor non formal seperti penerima upah harian, pedagang kecil hingga sektor jasa, terpangkas penghasilannya.
Oleh sebab itu ia akan terus berupaya menghimpun dana untuk meringankan beban keluarga berpenghasilan minim, khususnya dari lingkup dan keluarga besar SD Batingkek. Azral mengajak orangtua siswa dari keluarga mampu yang belum sempat dihubungi agar ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana tahap kedua.
"Karena SD Batingkek sudah kami anggap sebuah keluarga besar. Sesama keluarga mesti selayaknya saling memperhatikan satu sama lainnya," kata ketua PERSEROSI Kota Pariaman itu.
Ketua Komite SD Batingkek, Disfuis Syukur mengatakan langkah yang diambil pihak sekolah sudah tepat mengingat dampak ekonomi pada keluarga siswa berpenghasilan minimal imbas Covid-19.
"Kita apresiasi keluarga besar SD Batingkek yang telah mengambil inisisatif. Saat ini semua pihak selayaknya saling berbagi guna meringankan beban keluarga kurang mampu yang kena dampak ekonomi imbas Covid-19," kata dia. (Juned/OLP)
