 |
| Foto: Anton WT |
Penyerahaan SK dan pelantikan PNS tersebut berlangsung sesuai protokol Covid-19. Seluruh PNS yang dilantik selain memakai masker, juga menjaga jarak satu sama lain atau phsycal distancing.
"Pengambilan sumpah PNS kali ini paling istimewa sejak saya jadi kepala daerah selama 15 tahun," kata Ali Mukhni.
Keistimewaan tersebut, imbuh Ali Mukhni, belum pernah ditemuinya selama ini. Seperti pengecekan suhu tubuh, pengaturan jarak, penggunaan masker hingga mendesinfektan ruang sebelum pelantikan dimulai.
"Oleh sebab itu seluruh PNS selain mematuhi protokol selama wabah virus corona, juga wajib melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menerapkan phsycal distancing dan selalu menggunakan masker," imbuhnya.
Ali Mukhni mengatakan saat ini seluruh tenaga medis jajaran gugus tugas Covid-19 Padangpariaman sedang berjibaku menghadang penyebaran Covid-19 di Padangpariaman. Baik mengawasi transmisi lokal, hingga memantau isolasi mandiri para perantau yang pulang kampung.
"Bagi setiap perantau yang pulang kampung otomatis ditetapkan sebagai ODP atau orang dalam pemantauan karena penyebaran virus corona sudah merata di seluruh Tanah Air," sambung Ali Mukhni.
Kepada PNS baru tersebut, ia berpesan agar bekerja keras dan melayani masyarakat sebaik mungkin. Para PNS yang dilantik mestinya bersyukur karena merupakan orang pilihan dari ribuan pelamar yang mendaftar dan ditest saat mengikuti ujian CPNS.
"Tekankan dalam lubuk hati bahwa kita merupakan pelayan masyarakat. Jangan bekerja karena pimpinan, tapi bekerjalah mengharap ridho Allah," terusnya.
Pengambilan sumpah PNS akan berlangsung selama 8 sesi di masa pandemi Covid-19. Dalam satu sesi pelantikan berisi 30 orang. Pengambilan sumpah PNS akan diteruskan hingga besok. (Tim/OLP)
