Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

340 Mubaligh Terima Bantuan Tunai Baznas Padangpariaman

23 April 2020 | 23.4.20 WIB Last Updated 2020-04-23T13:33:05Z
Foto: AWT
Padangpariaman - Bupati Padangpariaman Ali Mukhni salurkan bantuan Baznas Padangpariaman bagi para mubaligh, da'i dan penceramah agama Islam yang ikut kena dampak ekonomi imbas Covid-19 di Masjid Raya Padangpariaman di IKK Parit Malintang, Kamis (23/4).

Penyaluran bantuan Baznas kepada para ulama tersebut mengingat begitu luasnya dampak Covid-19. Banyak para penceramah tidak lagi memberikan tausiahnya di masjid dan musala selama pandemi Covid-19 guna mencegah penularan Covid-19 akibat keamaian.

"Semoga bantuan ini membawa manfaat bagi penerima dan pemberi," kata Ali Mukhni.

Bantuan tersebut diberikan kepada 340 ulama yang tersebar di 17 kecamatan di kabupaten Padangpariaman. Masing-masing menerima Rp 500 ribu per orang. Jika ditotal dana yang disalurkan sebesar Rp 170 juta.

Ketua MUI Sumatera Barat Gusrizal Gazhar melalui video conference, mengapresiasi langkah bupati yang telah alokasikan bantuan Baznas pada para ulama.

Ia mengajak agar ulama di daerah turut serta mengimbau masyarakat tidak menjalankan ibadah di masjid dan musala selama bulan puasa selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serentak di Sumatera Barat sejak 22 April lalu hingga 5 Mei mendatang.

"Mengimbau masyarakat agar melaksanakan ibadah di rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19. Ini upaya bersama guna memutus rantai virus dengan menghindari kerumunan," kata dia.

Ia mengingatkan agar seluruh pihak, baik ulama, pemerintah, swasta, lintas instansi, ormas dan segenap elemen masyarakat lainnya bahu membahu melawan Covid-19 di Padangpariaman.

Ketua MUI Padangpariaman, Syodyan Tuanku Bandaro, menyebut belum pernah terjadi sebelumnya sebuah wabah yang memiliki dampak kepada semua sektor kehidupan, termasuk pelaksanaan ibadah seluruh agama di seluruh dunia.

"Kita tolak musibah ini dengan berdoa kepada Allah agar Covid-19 segera berakhir supaya kita bisa kembali menjalani ibadah dengan tenang tanpa rasa waspada," kata dia.

Guna mencegah penularan Covid-19 selama bulan suci, ia kembali mengingatkan agar masyarakat menjalankan ibadah tarawih, salat lima waktu dan salat jumat di rumah saja.

"Ibadah kita jalani di rumah saja. Jaga kebersihan karena kebersihan adalah sebagian dari iman," pungkasnya. (Tim/OLP)
×
Berita Terbaru Update