Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Objek Wisata Pariaman Ditutup, PKL: Lebih Baik Mati oleh Corona Daripada Mati Kelaparan

29 Maret 2020 | 29.3.20 WIB Last Updated 2020-03-29T15:48:34Z
Foto: Kominfo Pariaman
Pariaman - Walikota Pariaman Genius Umar tutup seluruh objek wisata sejak Sabtu (28/3) untuk pencegahan pandemi Covid-19 di Kota Pariaman.

Dalam surat keputusan yang diteken Genius Umar pada 27 Maret itu, batas waktu pembukaan kembali belum ditetapkan.

Genius bilang kebijakan tersebut terpaksa diambilnya untuk mengantisipasi risiko penyebaran Covid-19 di kota Pariaman.

"Sebelumnya kami tidak mau melakukannya mengingat banyaknya masyarakat Pariaman yang bergantung pada sektor wisata. Karena penyebaran Covid-19 kian mengkhawatirkan, kebijakan tersebut mesti kita ambil," kata Genius di Pariaman, Minggu (29/3).

Di samping itu, kata Genius, kebijakan tersebut sekaligus mendukung imbauan pemerintah pusat agar seluruh kabupaten/kota di seluruh Tanah Air menutup sementara seluruh objek wisata di daerahnya.

Dengan ditutupnya seluruh objek wisata Pariaman, ia mengimbau biro travel sementara waktu tidak menjual tiket perjalanan wisata ke kota Pariaman hingga situasi normal kembali.

Kebijakan tersebut pasti akan berimbas pada pengusaha rumah makan dan cafe yang ada di seluruh objek wisata Pariaman.

In, salah seorang pedagang di salah satu objek wisata Pariaman mengaku tak tahu apalagi usaha yang akan ia lakukan. Menurutnya, ia dan beberapa temannya sesama pedagang lainnya dipastikan akan menganggur dan tidak ada pemasukan karena dampak pandemi Covid-19.

"Kemarin seluruh sekolah ditutup dan kita masih bisa jualan di objek wisata. Kini kemana lagi mesti jualan. Yang kasih makan kita siapa?" keluhnya.

Ia menyebut lebih baik mati karena Corona daripada mati kelaparan. Ia menyebut reaksi berlebihan pemerintah akan berdampak buruk bagi rakyat kecil.

"Akhirnya lebih banyak orang mati kelaparan daripada mati karena Corona," tandasnya. (OLP)
×
Berita Terbaru Update