Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ikut Maelo Pukek, Mardison Borong Hasil Tangkapan lalu Bagikan ke Masyarakat

11 Maret 2020 | 11.3.20 WIB Last Updated 2020-03-11T14:15:53Z
Foto: Junaidi
Pariaman - Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin ikut serta menarik jala nelayan di Pasir Pauah, Desa Pauh Barat, Rabu (11/3).

Menarik jala - atau dalam bahasa lokal maelo pukek - merupakan tradisi turun temurun bukti kekompakan warga pesisir atau para nelayan.

"Tradisi maelo pukek harus kita lestarikan," kata Mardison di Pasir Pauah, Rabu (11/3).

Maelo pukek, kata Mardison wujud kekompakan nelayan karena butuh banyak orang untuk menarik tali jaring ke pinggir pantai. Dalam menarik jala secara manual yang berirama itu, sedikit demi sedikit jala yang sebelumnya ditebar ke laut menggunakan perahu, ditarik ke pinggir pantai.

Setelah jaring ditebar berbentuk setengah lingkaran, nelayan akan mulai menarik tali dari dua sisi di bibir pantai secara bersama-sama, kadang dibantu masyarakat setempat.

Tradisi unik ala Pariaman tersebut, sambung Mardison, wajib dilestarikan dan tidak boleh hilang. Ia memuji nelayan setempat yang masih memegang teguh tradisi maelo pukek.

Maelo pukek menurutnya telah menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Pantai Pariaman. Wisatawan bisa mencoba tradisi maelo pukek jika ingin mendapatkan pengalaman seru.

Hasil tangkapan ikan maelo pukek para nelayan tersebut seluruhnya diborong oleh Mardison, namun kemudian ia bagi-bagikan lagi kepada masyarakat sekitar.

"Dinas Pariwisata bisa menjadikan tradisi maelo pukek ini dalam paket wisatanya," pungkas Mardison. (Juned/OLP)
×
Berita Terbaru Update