Besok, Golkar Pariaman Gelar Bazar Murah Sembako
Pariaman - DPD Partai Golkar Kota Pariaman menggelar bazar sembako murah dalam rangka peringatan HUT ke-61 Partai Golkar sebagai upaya membantu meringankan beban masyarakat di tengah tekanan ekonomi dan dampak pascabencana banjir serta longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra, termasuk Kota Pariaman.
Kegiatan bertajuk Bazar Sembako Murah itu akan dilaksanakan Minggu, 28 Desember 2025, di halaman Kantor DPD Partai Golkar Kota Pariaman, Jalan Sudirman No. 137, dan terbuka untuk umum, mulai pukul 09.00 Wib. Sebanyak 24 tim relawan dan panitia menyiapkan paket sembako bersubsidi berupa beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga di bawah pasaran.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman, Riza Saputra, mengatakan bazar tersebut merupakan bentuk kepedulian partai Golkar terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang masih tertekan, terutama setelah bencana hidrometeorologi melanda wilayah Sumatra dalam beberapa pekan terakhir.
“Pasca bencana, daya beli masyarakat ikut terdampak. Banyak keluarga yang harus mengalokasikan pendapatan untuk pemulihan rumah dan kebutuhan darurat. Melalui bazar ini, kami ingin membantu meringankan beban itu, meski nilainya terbatas,” kata Riza Saputra di Pariaman, Sabtu (27/12).
Ia menambahkan bahwa inflasi bahan pangan dan gangguan distribusi akibat cuaca ekstrem turut memperberat kondisi ekonomi warga di daerah terdampak seperti Pariaman.
Menurutnya, kegiatan sosial semacam ini perlu terus dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan gotong royong.
Dalam bazar tersebut, beras kemasan 5 kilogram dijual seharga Rp65.000 dari harga pasar sekitar Rp85.000, minyak goreng dijual Rp10.000 per kemasan dari harga pasar Rp18.500, dan gula pasir Rp10.000 per kilogram dari harga pasar Rp17.000. Setiap pembeli yang membawa fotokopi KTP Kota Pariaman berhak memperoleh satu paket sembako, dengan persediaan terbatas.
Riza menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Partai Golkar untuk hadir langsung di tengah masyarakat, terutama saat menghadapi situasi ekonomi yang tidak mudah.
“Kami berharap kegiatan ini bisa sedikit membantu dan memberi pesan bahwa masyarakat tidak sendirian menghadapi masa sulit,” ujarnya. (OLP)