Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Terima DAK 158 Miliar, Ali Mukhni Prioritaskan Bangun Jalan

21 Januari 2020 | 21.1.20 WIB Last Updated 2020-01-21T03:32:02Z
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni didampingi Sekda Jonpriadi berdiskusi percepatan pelaksanaan DAK fisik 2020 di ruang kerjanya, Parit Malintang, Selasa. Foto: istimewa
Parit Malintang - Bupati Padangpariaman Ali Mukhni mengatakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan fisik 2020 untuk Padangpariaman Rp 158 miliar. Dana DAK tersebut terdiri atas dana reguler sebesar Rp 120 miliar dan dana penugasan sebesar Rp 38 miliar.

"Padangpariaman raih DAK yang cukup besar tahun ini. Tentunya berkat kerja keras semuanya, DPRD dan masyarakat ranah dan rantau," kata Bupati Ali Mukhni didampingi Sekda Jonpriadi di ruang kerjanya, Parit Malintang, Selasa (21/1).

Dijelaskannya bahwa DAK yang diterima digunakan terutama pada infrastruktur jalan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, sosial, air minum, sanitasi, perumahan, pasar dan pariwisata.

"Untuk pembangunan jalan, kita alokasikan sebesar Rp 37 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Kita fokus untuk konektifitas jalan kabupaten dan jalan provinsi," kata Ali Mukhni.

Tahun lalu, kata Ali Mukhni, terdapat tiga ruas jalan terpanjang yang telah dinikmati masyarakat saat ini. Yakni, jalan Pasa Usang-Kataping, jalan Sungai Asam-Pakandangan dan jalan Hulu Banda Sungai Geringging.

"Coba lihat jalan Pasa Usang-Kataping, dulunya sempit dan rawan kecelakaan. Alhamdulillah sekarang sudah lebar, mulus dan masyarakat dalam dan luar Padangpariaman telah menikmati," sambung ketua DPW PAN Sumbar bakal calon gubernur itu.

Kepala Inspektorat Padangpariaman Hendra Aswara mengimbau agar OPD penerima DAK untuk segera mempersiapkan dokumen lelang. Tujuannya agar pekerjaan fisik lebih cepat dikerjakan dan ditargetkan  pada November sudah tuntas semua pekerjaan fisik.

"Berdasarkan evaluasi pemeriksaan tahun lalu, apabila proses lelang terlambat maka pekerjaan fisik pun jadi molor. Pengalaman bahwa akhir tahun adalah musim penghujan jadi akfivitas di lapangan pun terganggu," ujar mantan Kabag Humas itu. (Tim)
×
Berita Terbaru Update