 |
| Foto: istimewa |
Duet dengan nama singkat AM - SB saat Pilkada 2015 silam ini, hampir empat tahun memimpin Kabupaten Padangpariaman.
Duet keduanya terbilang awet, tidak pecah kongsi hingga memasuki akhir jabatan yang tinggal satu tahun lagi itu.
Ali Mukhni mengatakan kunci awetnya duet dirinya bersama Suhatri Bur karena selalu mengedepankan kepentingan masyarakat bukan pribadi masing-masing. Dengan kesamaan orientasi kerja, mereka selalu sejalan.
"Saya dan Wabup sama-sama kerja untuk masyarakat. Karena visi yang sama, makanya sejalan terus," kata Ali Mukhni, Senin (28/10).
Menurutnya, Suhatri Bur adalah mitra kerja yang memahami tanggungjawab dan kewenangan sebagai Wakil Bupati. Meski Suhatri Bur merupakan baru kali pertama menjadi Wakil Bupati, namun sangat memahami tugas pokok dan fungsi.
"Tugas Wakil Bupati dijalankan dengan maksimal," lanjutnya
Melihat kinerja sebagai Wakil Bupati, Ali Mukhni menilai jika Suhatri Bur layak menjadi penerusnya memimpin Padangpariaman lima tahun kedepan.
"Bisa saja (menjadi bupati), tergantung ridha Allah," ulasnya.
Hal senada diungkapkan Suhatri Bur. Memahami tupoksi masing-masing menjadi kunci duet keduanya awet. Tidak kalah penting adalah komunikasi yang lancar.
"Mengatur daerah terpenting komunikasi. Jangan sampai komunikasi tertutup. Sebagai Wakil Bupati harus melaporkan kegiatan atau pengawasan yang telah dilakukan kepada Bupati," katanya.
Ia menyampaikan memimpin adalah jiwa. Seiring mendampingi Ali Mukhni, leaderhisipnya sebagai Wakil Bupati kian terasah melalui tugas yang dilimpahkan oleh Bupati Padangpariaman kepada diirnya.
"Pak Bupati sebagai sosok kakak. Saya banyak belajar dari beliau. Karena saya menganggapnya sebagai kakak, diluar acara formal saya memanggil Pak Bupati dengan panggilan Ajo," ulasnya.
Suhatri Bur juga mendukung niat Ali Mukhni mengabdi lebih luas untuk masyarakat Sumatera Barat menjadi Gubernur.
"Pengalaman 15 tahun menjadi kepala daerah di Padangpariaman, adalah modal besar sukses memimpin Sumatera Barat," pungkasnya.
