Perserosi Pariaman bersama atlet sepaturoda usai latihan di sirkut Pantai Cermin. Foto: OLP) |
Atlet kebanggaan Kota Tabuik itu beradu cepat dengan atlet nasional dan atlet dari berbagai negara di Asia dan Australia yang ambil bagian dalam Kejurnas kali ini.
Pengcab Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PERSEROSI) Kota Pariaman akan mengikutkan atlet dalam seluruh kelas perlombaan.
Pada kejurnas kali ini, ada sekitar 90 kelas yang diperlombakan dikelompokkan berdasarkan usia dan jarak lintasan.
"Kita akan mengikuti seluruh kelas yang diperlombakan dalam Kejurnas ini. Atlet kita ada 30 orang, masing-masing mereka bisa ikut di tiga kelas perlombaan," kata Ketua Pengcab PERSEROSI Kota Pariaman, Azral Malvinas, Selasa (20/8).
Pihaknya belum berani memasang target tinggi pada ajang nasional ini. Ajang Kejurnas tahun 2019 lebih tepat untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding para atlet.
"Yang jelas sebagai tuan rumah, kita harus fokus juga meraih juara. Tapi itu bukan target kita. Paling tidak dengan kejuaraan ini jam terbang dan pengalaman bertanding tim bertambah," jelas dia.
Tim sepatu roda Kota Pariaman telah mulai melakukan persiapan jelang penyelenggaraan kejuaraan. Latihan fisik atlet juga mulai ditingkatkan.
"Latihan mulai kita tingkatkan. Banyak kemajuan yang ditunjukkan atlet. Fisiknya mereka makin bagus," ulasnya.
Dalam kejurnas ini, kata Azral, speed usia master jarak 500 meter merupakan kelas paling bergensi. Kelas ini akan diikuti atlet profesional senior. (Nanda)