Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Turunkan 'Super Hero' Razia Simpatik, Polantas Bikin Geli Pengemudi

4 Mei 2019 | 4.5.19 WIB Last Updated 2019-05-04T12:32:17Z
Foto: Nanda
Pariaman - Anggota Satlantas Polres Padangpariaman berpakaian pahlawan super sosialisasikan keselamatan berlalulintas di Simpang Lintas, Lubuk Alung, Sabtu (4/5) pagi. Aksi itu bagian dari rangkaian operasi Simpatik Singgalang Tahun 2019.

Tokoh super seperti Superman, Wonder Women, Cat Women dan tokoh kartoon Grufi tersebut, juga membagikan brosur keselamatan berlalulintas kepada pengguna jalan.

Pahlawan super juga memasangkan stiker keselamatan kepada kendaraan agar selalu tertib dan mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas.

Aksi pahlawan super itu menarik perhatian pengguna jalan dan warga sekitar. Banyak pengguna jalan berhenti dan meminta swafoto dengan "pahlawan super".

Kasat Lantas Polres Padangpariaman, Iptu Yuliadi, menuturkan sosialiasasi keselamatan berlalulintas oleh "pahlawan super" dilakukan agar pesan keselataman berlalulintas lebih sampai kepada masyarakat.

 "Operasi keselamatan 2019 ini, kami prioritaskan kegiatan pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas) yang mampu mewujudkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri, khususnya Polantas dan juga untuk mengedukasi masyarakat agar menciptakan situasi yang tertib," katanya.

Yuliadi menyebut tujuh jenis pelanggaran lalu lintas akan ditertibkan. Jenis pelanggaran itu, antara lain menggunakan telepon saat mengemudi, tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara dan tidak menggunakan helm berstandar nasional.

"Kemudian, pelanggaran melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol, narkoba, mengemudikan kendaraan di bawah umur dan yang terakhir mengemudikan kendaraan pada kecepatan maksimal," rincinya.

Yuliadi berharap dengan digelarnya operasi tersebut, disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya meningkat, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas tereleminir dan tingkat korban kecelakaan lalu lintas menurun.

"Operasi ini kami harapkan kepercayaan Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas meningkat," lanjut Yuliadi.

Ia menambahkan operasi tersebut merupakan usaha guna menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaannya. Sebab, kecelakaan yang terjadi selalu diawali pelanggaran dan ketidak taat dan patuh ke aturan yang ada. 

"Kalau kita bisa meminimalisir dan meniadakan pelanggaran itu, kecelakaan dan fatalitas lalin saya yakin akan turun," pungkas dia. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update