Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius, Sektor Pariwisata Pariaman Potensial Dongkrak PAD

11 Mei 2019 | 11.5.19 WIB Last Updated 2019-05-11T12:39:51Z
Foto: istimewa
Pariaman - Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia mendorong agar Pemerintah Kota Pariaman meningkatkan Pendapat Asli Daerah (PAD) agar pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.

PAD Kota Pariaman saat ini masih relatif kecil, yakni sebesar Rp 39,5 miliar pada tahun 2018. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, Agus Fatoni menyebut peningkatkan PAD dapat dilakukan dengan mengintensifikasi sumber PAD yang ada saat ini. Intentifikasi dilakukan dengan meningkatkan objek pajak dan pengawasan terhadap pemungutan tersebut.

Kedua peningkatan PAD dapat ditingkatkan dengan cara ekstentifikasi sumber PAD dengan menciptakan sumber penerimaan baru seperti pengembangan secara konsisten sebagai sumber PAD potensial, misal sektor pariwisata, pertanian, dan perdagangan.

"Ekstentifikasi yang dilakukan dengan objek pungutan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah," kata Agus Fatoni di Pariaman, Jumat (10/5).

Menurut dia, selalu ada ruang untuk meningkatkan PAD dengan memaksimalkan pendapatan dari pajak dan retribusi daerah dengan cara meningkatkan sarana dan prasarana, peningkatan SDM, pengawasan, data, dan adanya wajib pajak baru.

"Daerah harus kreatif meningkatkan PAD karena esensi dari otonomi daerah adalah kemandirian, seyogyanya daerah memiliki PAD lebih besar dibandingkan dana perimbangan. Saat ini secara nasional rata-rata daerah masih didukung dan parimbangan sebesar 60,89 persen," kata dia.

Sementara itu, Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan PAD Kota Pariaman, salah satunya dengan kerjasama dengan Kemendagri mendapatkan langkah atau upaya meningkatkan PAD.

Genius meyakini sektor pariwisata yang kian berkembang di Kota Pariaman saat ini akan meningkatkan PAD. Apalagi, dimulainya penerapan kota pintar di daerah tersebut.

"Kita optimis dengan berkembangnya sektor pariwisata yang memiliki daya ungkit ke sektor-sektor lainnya," kata Genius. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update