 |
| Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Muhammad Sugindo. Foto: Nanda |
Pemberlakuan jalur satu arah dimulai dari pintu menuju Pantai Gondariah, tepatnya pertigaan jalan depan Kantor Dinas Penanaman Modal, PTSP dan Tenaga Kerja Kota Pariaman atau depan Hotel Nan Tongga.
Ketentuan jalur satu arah diberlakukan hingga jalan Pantai Kata, Desa Taluak, Kecamatan Pariaman Selatan.
Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Muhammad Sugindo mengatakan wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Gondariah dapat melalui pertigaan yang ada di depan Hotel Nan Tongga.
"Jalur di sepanjang kawasan pantai kita berlakukan satu arah. Bagi wisatawan yang singgah di pantai, silahkan parkir di tempat yang disediakan," ujarnya.
Kemudian, untuk keluar dari kawasan pantai, wisatawan berkendara melewati Pantai Lohong, Pantai Cermin dan berbelok ke arah kiri keluar di Jalan Syeikh Burhanuddin.
"Dari sana, nanti menuju jalan Jalan Syeikh Burhanuddin dan silahkan berbelok ke arah kanan (Padang) atau ke kiri (pusat Kota Pariaman)," lanjut dia.
Muhammad Sugindo menyebut kawasan pantai masih menjadi titik kemacetan arus kendaraan pada musim mudik setiap tahunnya. Hal itu dikarenakan melimpahnya pengunjung yang berlibur di kawasan itu.
"Trouble spotnya masih tetap di sana, yaitu di kawasan pantai. Karena memang pengunjung memadati kawasan itu untuk berwisata. Praktis akan banyak kendaraan yang melintas dijalur tersebut," sambungnya.
Mencegah adanya kendaraan yang parkir pada badan jalan yang membuat jalan menyempit, pihaknya telah menyiapkan petugas untuk mengatur dan mencegah hal itu.
Selain di kawasan pantai, Pasar Pariaman diperkirakan akan menjadi salah satu simpul kemacetan arus kendaraan di Kota Pariaman.
Mengatasi itu, pihaknya juga memberlakukan jalur satu arah dari Jalan Sutan Syahrir di Simpang Tabuik, Pasar Pariaman dan langsung dibelokkan Jalan Bagindo Azis Chan.
"Bisa juga kita alihkan ke jalan Lapangan Merdeka melalui halaman Kantor DPRD Kabupaten Padangpariaman dan berbelok di Jalan Pahlawan," imbuhnya.
Mantan Kapolsek Sungai Lasi, Solok ini mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak memarkirkan kendaran pada badan jalan karena akan menyebabkan macet. Penggunaan badan jalan untuk parkir akan mempersempit ruas dan membuat arus tersendat. (Nanda)
