Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Optimis Pemilu 2019 Berlangsung Aman dan Badunsanak di Pariaman

15 April 2019 | 15.4.19 WIB Last Updated 2019-04-15T11:53:02Z
Walikota Pariaman, Genius Umar bersama Forkopimda dengar pidato Menkopolhukam, Wiranto. Foto: Nanda
Pariaman - Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kota Pariaman mendengarkan arahan pemerintah pusat terkait kesiapan akhir penyelenggaraan pemilihan umum serentak 2019.

Arahan disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, dalam video konferensi bersama Menteri Dalam Negeri, Kapolri, Panglima TNI, Ketua KPU RI, Ketua Bawaslu RI, Senin (15/4).

Dalam arahannya, enteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Wiranto meminta agar pimpinan daerah dan satuan wilayah daerah memantau jalannya pemungutan dan penghitungan suara pemilu serentak tahun 2019 pada 17 April 2019.

"Pimpinan di daerah agar dapat menciptakan pemilu aman dengan menjamin keamanan pemilih datang ke TPS dan menjamin tidak ada pemilih yang diintervensi pilihannya," katanya.

Ia juga meminta agar Satuan Wilayah di daerah dan pemerintah daerah memetakan, menemukan dan menetralisir jika ada pihak yang ingin menganggu kelancaran pemilu.

"Satwil di daerah memasang mata, telinga dan mengawal pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu tahun 2019 untuk menghindari terjadinya kecurangan," lanjut dia.

Wiranto kembali menegaskan agar seluruh aparat keamanan, TNI dan Polri menjaga netralitas selama pelaksanaan pemilu tahun 2019. Selain itu, ia juga menyemangati pihak keamanan, khususnya TNI dan Polri dalam menjaga keamanan selama pemilu tahun 2019.

"Menjaga kelancaran pelaksanaan pemilu 2019 adalah suatu kehormatan," pungkasnya.

Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan meskipun penyelenggara utama pemilu adalah KPU, namun semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama agar pemilu berjalan lancar.

Dukungan kelancaran pemilu diwujudkan dengan sosialisasi mengajak masyarakat menggunakan hak pilih pada pemilu.

"Penyelenggara utamanya adalah KPU, namun kami hanya membackup. Semua pihak harus mendukung agar penyeleggaraan pemilu aman dan lancar," katanya.

Pemko Pariaman bersama TNI dan Polri, kata dia, menjamin masyarakat yang memiliki hak pilih untuk bebas menentukan pilihan politiknya masing-masing.

"Pemerintah memberikan keamanan bagi pemilih menentukan pilihan secara mandiri. Namun sejauh ini, hasil pemetaan situasi, kami belum menemukan indikasi seperti itu," lanjut Genius.

Genius mengimbau peserta pemilu dan tim pemenangan dari peserta pemilu tidak lagi melakukan kampanye pada masa tenang ini.

"Masa tenang sebaiknya dijadikan rekonsiliasi sosial masyarakat yang saat masa kampanye berbeda pilihan politik. Jangan lagi berdebat soal calon, namun memperkuat silaturahmi," imbaunya.

Mantan Wakil Walikota Pariaman periode 2013-2018 itu meyakini pemilu 2019 berlangsung secara badunsanak, tanpa terjadinya konflik sosial.

"Bercermin dari Pilkada Kota Pariaman 2018, tensinya tinggi, namun paska pemilu tetap damai," pungkasnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update