Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Didukung Genius dan Archandra, TKD Jokowi-Amin Optimis Salip Prabowo di Pariaman

11 April 2019 | 11.4.19 WIB Last Updated 2019-04-11T03:46:13Z
Yusrizal. Foto: Nanda
Pariaman - Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin Kota Pariaman meyakini calon petahana bakal menangi pemilihan presiden tahun 2019 di Kota Pariaman

"Target kita meraih 51 persen suara untuk kemenangan Jokowi-Amin di Kota Pariaman," kata Ketua TKD Jokowi-Amin Kota Pariaman, Yusrizal di Pariaman, Kamis (11/4). 

Target kemenangan calon petahana di Kota Pariaman, kata dia bukan tanpa sebab. Dari beberapa kali survey internal yang dilakukan, elektabilitas Jokowi-Maruf terus meningkat. 

Hasil survey internal yang dirilis pada Maret 2019 silam, menunjukkan Jokowi-Maruf berada diangka 32 persen. Survey itu terlihat jika perolehan suara Jokowi meningkat dibandingkan perolehan suara pada pilpres 2014.

"Hasil survey internal terakhir, Jokowi-Maruf sebesar 32 persen di Kota Pariaman. Pilpres 2014, Jokowi hanya 14 persen, saat itu Jokowi bukan petahana. Dengan kondisi sebagai petahana, Jokowi lebih unggul," ulasnya.

Target kemenangan Jokowi-Amin di Kota Pariaman, bukanlah tanpa sebab. Dukungan penuh dari dua tokoh daerah Kota Pariaman seperti Wakil Menteri ESDM RI, Archandra Tahar dan Walikota Pariaman, Genius Umar diyakini mampu menjadi "vote getter" atau pengumpul suara bagi kemenangan Jokowi-Amin di Kota Pariaman.

"Dukungan penuh dari Walikota Pariaman, Pak Genius Umar sangat memberikan pengaruh untuk elektabilitas Jokowi-Maruf," ujarnya.

Tidak hanya itu, Yusrizal, mengklaim jika Jokowi-Amin mendapat dukungan dari kalangan grassroat atau akar rumput. Hal ini ditandai dengan lahirnya relawan Projo dan AJJO Piaman sebagai tanda masyarakat mendukung petahana.

Yusrizal mengaku TKD dan relawan masih berjuang menepis dan mengklarifikasi isu yang menyerang calon petahana. Hoaks yang tersebar melalui media sosial, sangat merugikan pasangan petahana.

"Kita tetap massifkan sosialisasi dan kami juga masih bekerja keras mengklarifikasi penyebaran hoaks," tandasnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update