Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Statistik Indeks Pembangunan Padangpariaman Kurun 3 Tahun Terakhir

1 Maret 2019 | 1.3.19 WIB Last Updated 2019-03-01T04:32:17Z
Foto: Zahirman
Parit Malintang - Berbagai kemajuan telah dicapai Kabupaten Padangpariaman. Baik itu pembangunan infrastruktur, pelayanan publik maupun pertumbuhan ekonomi dan kehidupan sosial kemasyarakatan.

"Dan itu semua bisa diukur. Ada statistiknya," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Padangpariaman Jonpriadi pada Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD 2020, di Hall IKK Paritmalintang, Kamis (27/2/).

Acara tersebut dihadiri 125 peserta yang terdiri dari Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Camat dan Ormas serta LSM se-Kabupaten Padangpariaman.

Dalam forum tersebut Jonpriadi mengajak pemangku kepentingan untuk aktif memberikan masukan. Karena hasil tangapan dari forum akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan program RKPD yang dibahas dalam Musrenbang Kabupaten.

Jonpriadi beberkan statistik pembangunan Padangpariaman kurun 3 tahun terakhir. Peningkatan dari sisi Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2015 = 68.04, di 2016 = 68.44 dan 2017 = 68.90. Angka Harapan Hidup tahun 2015 = 67,64, pada 2016 = 67,80 dan 2017 = 67,96. Tingkat Perkapita 2015 = 10.260, di 2016 = 10.455, dan 2017 = 10.579. Penurunan Penduduk Miskin pada 2015 = 8.86 %, sedangkan 2016 = 8.91%, dan 2017 = 8.46%.

"Semua capaian dan prestasi ini diraih atas kerja kita bersama. Tentu raihan prestasi ini tidak membuat kita terlena, namun akan menjadi motivasi dan terus ditingkatkan melalui program kegiatan OPD yang pro rakyat. Kini saatnya masyarakat menikmati," ujarnya.

Forum Konsultasi Publik rancangan awal RKPD Padangpariaman tahun 2020 ikut menghadirkan narasumber Kepala Bapelitbangda Padangpariaman Ali Amran.

Dalam paparannya, Ali Amran mengungkapkan 9 prioritas pembangunan pada 2020 antara lain, peningkatan kualitas kehidupan beragama dan berbudaya, peningkatan produksi pertanian, peternakan, dan perikanan, peningkatan kualitas SDM, pengembangan potensi pariwisata unggulan, pengembangan infrastruktur berwawasan lingkungan dan berbasiskan tata ruang.

Selanjutnya juga pada peningkatan konstribusi sektor industri dan perdagangan terhadap perekonomian daerah, penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran,peningkatan kinerja dan pelayanan daerah, pengurangan risiko bencana, kesiapsiagaan tanggap darurat dan pemulihan pasca bencana.

"Jumlah anggaran untuk perioritas pembangunan daerah tahun 2020 sebesar Rp891.421.833.000. Alokasi peroritas yang terbesar pada pengembangan infrastruktur senilai Rp388.530.075.000 setara 43,59%," ungkapnya.

Pada dasarnya, ujar dia, prioritas pembangunan tahun 2020 ditujukan pada penyelesaian target RPJMD 2015-2020. Untuk itu, platfon yang diberikan mencerminkan capaian target setiap tahun.

"Akan tetapi ini baru pagu anggaran yang nanti dibahas dalam Musrenbang Kabupaten," ia menyampaikan. (Tim)
×
Berita Terbaru Update