Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Warnet Mangkalnya Geng Tawuran, Ditemukan Senjata Tajam dan Lem Siap Hisap

28 Maret 2019 | 28.3.19 WIB Last Updated 2019-03-28T15:59:26Z
Razia di warnet yang diduga tempat berkumpulnya muda-mudi hingga larut malam. Foto: Nanda
Pauhkamba - Tim Satuan Kerja Ketertiban Kabupaten (SK4) Padangpariaman merazia sebuah warnet di Korong Pasar, Nagari Pauhkamba, Kecmatan Nan Sabaris, Kabupaten Padangpariaman, Kamis (28/3).

Razia dilakukan lantaran warnet yang memiliki puluhan unit komputer itu diduga dijadikan tempat mesum pasangan muda mudi.

Namun sayang, tidak satu orang pun pengunjung warnet yang berhasil diamankan tim SK4. Diduga, kedatangan aparat diketahui membuat para pengunjung warnet yang masih di bawah umur kabur tunggang langgang. 

Razia menjadi tontonan warga sekitar yang juga resah dengan aktivitas pengunjung di dalam warnet tersebut.

Kepala Bidang Penegak Perundang-Undangan Daerah Dinas Satpol PP dan Damkar Padangpariaman, Mulyadi Jasril, mengatakan aktivitas warnet yang berada dekat perempatan lampu merah Pauhkamba itu, sering dikeluhkan masyarakat.

"Warga melaporkan jika muda-mudi berkumpul hingga tengah malam. Selain itu juga dilaporkan diduga terjadi perbuatan asusila di sana," kata dia.

Dalam penggerebekan itu, tim mengamankan sejumlah barang dari dalam warnet seperti lem bekas hisap, kasur dan senjata tajam.

Usai menggeledah seluruh isi warnet, tim gabungan memberikan surat teguran kepada pemilik warnet.

"Warnet ini juga tidak memiliki izin dan aktivitasnya lewat tengah malam, batas aktivitas warnet hingga pukul 00.00," pungkasnya.

Walinagari Pauhkambar, M Nur, mengaku telah sejak lama melaporkan aktivitas pengunjung warnet itu kepada Pemkab Padangpariaman. Namun baru kali ini ditindaklanjuti.

Tidak hanya itu, diduga warnet kerap menjadi tempat berkumpulnya anggota kelompok tawuran remaja dari berbagai daerah di Padangpariaman.

"Kita minta tim gabungan sering-sering razia, sebetulnya masyarakat juga resah dan beberapa kali telah dilaporkan kepada pihak terkait," katanya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update