Ia mengatakan praktik "ambil muka" atau Asal Bapak Senang (ABS), tidak bakal menjadi pertimbangan dalam menempatkan pejabat Pemko Pariaman. Penempatan ASN dalam jabatan tertentu, kata dia hanya didasarkan pada kompetensi dan kinerja ASN.
"Pak Genius dan saya sangat "fair", bagi yang berprestasi akan diberikan promosi. Silahkan perlihatkan gagasan dan ide yang inovatif untuk pembangunan kota ini. Perlihatkan kinerja yang baik, inilah yang jadi pertimbangan bagi kami," kata dia usai melantik pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemko Pariaman, Jumat (1/2).
![]() |
Foto pelantikan pejabat eselon di Balaikota Pariaman. Foto: Nanda |
"Jangan ada yang kerjaannya menjelekkan orang lain. Ada pula kerjaannya melaporkan anak buahnya begini atau bigitu. Ini hanya akan merusak kekompakan dalam organsasi. Fokus saja bekerja, kita menilai berprestasi maka akan ada promosi," ulasnya.
Mardison juga menekankan agar seluruh OPD saling bekerja sama dan berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan. Hal itu dilakukan agar kegiatan terkoordinasi dengan baik dan mencapai tujuan secara maksimal.
"Ada kegiatan yang bisa dikerjakan bersama oleh beberapa instansi, ini perlu koordinasi antar instansi," pungkasnya. (Nanda)