Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dicecar 25 Pertanyaan Seputar Pertemuan Ketua KPU Pariaman dengan Dahnil, Pelapor: Ini Adalah Amar Maruf Nahi Mungkar

6 Februari 2019 | 6.2.19 WIB Last Updated 2019-02-06T08:34:00Z
Foto: Nanda
Pariaman - April Adek, pelapor dugaan pelanggaran etik ketua KPU Kota Pariaman, Abrar Azis memenuhi panggilan untuk klarifikasi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pariaman, Rabu (6/2) siang. 

Ia tiba di Kantor Bawaslu Kota Pariaman di Jalan Sentot Ali Basa, Kelurahan Jati Hilir Kota Pariaman sekitar pukul 11.00 Wib. Adek langsung menuju ruangan Sentra Gakkumdu di lantai dua Kantor Bawaslu Kota Pariaman.

Tiga jam berselang, Adek terlihat keluar meninggalkan ruangan pemeriksaan Sentra Gakkumdu Kota Pariaman. 25 butir pertanyaan seputar foto makan malam Abrar Azis dengan Dahnil Azhar Simajuntak dikonfrontir Bawaslu Pariaman.

Saat dikonfirmasi, Adek yang juga mantan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pariaman Utara ini mengatakan dirinya ditanyai perihal foto pertemuan Abrar Azis dan Dahnil.

"Saya mendapatkan foto tersebut pada 22 Januari 2019 dari facebook Valentino T Teguh. Tidak lama berselang, postingan tersebut menghilang," ujar Adek.

Ia menilai, pertemuan antara Abrar Azis yang merupakan ketua KPU Kota Pariaman dengan Dahnil Azhar Simanjuntak sebagai koordinator jubir BPN Prabowo-Sandiaga Uno akan menimbulkan kecurigaan publik. 

Adek juga menegaskan pelaporan ketua KPU Kota Pariaman atas dugaan pelanggaran etik tidak memiliki tendensi apapun. Laporan itu, ditegaskannya murni dilandaskan semangat amar maruf nahi mungkar, karena pertemuan tersebut merupakan perbuatan yang dilarang.

"Konstitusi memberikan ruang kepada saya untuk melaporkan. Apalagi, pertemuan keduanya menimbulkan keresahan. Inilah bagian dari "amar maruf nahi mungkar" untuk meluruskan persepsi ini," pungkasnya.

Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Kota Pariaman, Elmahmudi mengatakan selain mengundang pelapor, pihaknya juga akan mengundang terlapor untuk diklarifikasi. 

"Kita akan undang seluruh pihak terkait untuk melengkapi kajian atas laporan tersebut," pungkasnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update